Internasional

Pria Palestina Mencoba Menikam Warga Israel, Dibalas Dengan Tembakan Senjata Api

Editor: M Nur Pakar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua pria bersenjata ikut melaksanakan prosesi pemakaman korban tembakan pasukan Israel di Tepi, Barat, Palestina.

SERAMBINEWS.CO, JERUSALEM - Seorang pria Palestina diduga mencoba menikam seorang warga sipil Israel di Tepi Barat.

Warga sipil Israel yang bersenjata itu angsung menembak dan membunuh orang Palestina itu.

Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi pria itu bernama Tariq Maali (42), kelompok Jihad Islam Palestina kemudian mengklaimnya sebagai anggota.

Kementerian kesehatan mengatakan dia ditembak di baratlaut kota Palestina, Ramallah pada Sabtu (21/01/2023).

Militer Israel mengatakan pria itu tiba di pos terdepan dan mencoba menikam seorang warga sipil Israel.

Militer mengatakan dia dipersenjatai dengan pisau dan orang Israel, seorang pemukim, menembaknya.

Pemukim itu tidak terluka.

Baca juga: Tentara Israel Memang Biadad, Tembak Warga Palestina di Dada dan Perut Dalam Serbuan ke Jenin

Kematian itu menjadi yang terbaru dalam kekerasan berbulan-bulan antara Israel dan Palestina.

Ketegangan meningkat di Tepi Barat, di mana militer Israel telah melakukan serangan penangkapan hampir setiap malam sejak musim semi lalu.

Setelah gelombang serangan Palestina terhadap Israel menewaskan 19 orang. 10 orang Israel lainnya tewas dalam rangkaian serangan kedua akhir tahun lalu.

Kematian itu menempatkan 18 jumlah warga Palestina yang tewas oleh tembakan Israel di Tepi Barat sejak awal 2023.

Hampir 150 warga Palestina dibunuh oleh Israel di Tepi Barat dan Jerusalem timur pada tahun 2022, menurut angka oleh kelompok hak asasi Israel B'Tselem, menjadikannya tahun paling mematikan sejak 2004.

Warga Palestina dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan serentetan penembakan, penusukan, dan serangan menabrakkan mobil.

Baca juga: Tentara Israel Tembak Mati Pejuang Palestina, Sempat Terjadi Bentrokan Bersenjata di Tepi Barat

Tetapi kelompok hak asasi manusia menuduh Israel menggunakan kekuatan berlebihan terhadap warga Palestina.
Israel mengatakan tentara, dan dalam beberapa kasus warga sipil, menghadapi situasi yang rumit dan mengancam jiwa.(*)

Berita Terkini