Pesawat Tergelincir

Hendak Mendarat Tapi Ada Awan Hitam, Pesawat Tergelincir di Papua, Begini Nasib Para Penumpang

Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pesawat tergelincir di bandara Papua. Hendak Mendarat Tapi Ada Awan Hitam, Pesawat Tergelincir di Papua, Begini Nasib Para Penumpang.

SERAMBINEWS.COM - Sebuah pesawat mengalami kecelakaan di Bandara Beoga, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Senin (23/1/2023) pukul 07.30 WIT.

Pesawat yang tergelincir tersebut berjenis twin otter PK SMS milik SAM Air.

Pesawat nahas itu diketahui mengangkut 11 orang penumpang, sebagaimana disampaikan Kapolsek Beoga Ipda Donny Bisai.

Dijelaskan, 11 penumpang tersebut dikabarkan selamat, termasuk pilot dan kru pesawatnya.

Saat ini, pesawat dengan rute Mimika ke Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah ini sudah berhasil dievakuasi ke pinggir landasan.

Insiden ini mengakibatkan sayap kanan pesawat patah.

"Tadi TNI-Polri sudah evakuasi pesawat dari landasan sehingga bandara bisa digunakan lagi," kata Donny dikutip dari TribunPapua.com.

Akibat Menghindari Awan

Donny menuturkan, Pesawat SAM Air tergelincir lantaran menghindari awan hitam.

"Menurut info pilot, dia mau mendarat menghindari awan hitam di pintu masuk bandara sehingga dia agak naik sedikit baru turun," jelas Donny.

Pada saat pesawat mendarat, lanjut Donny, posisi landasan ternyata tidak rata atau miring.

"Sehingga saat mendarat tergelincir," lanjut Donny.

Saat ini, Pilot dan kopilot Sam Air pun telah diterbangkan ke Mimika.

"Tinggal engineer yang masih tinggal di Beoga," kata Donny.

Mengutip TribunPapua.com, adapun pesawat ini diketahui dipiloti oleh Capt Alexander Agapa didampingi Co Pilot Desly Putut, dan seorang teknisi, Minarno.

Halaman
12

Berita Terkini