Berita Lhokseumawe

Ribuan Honorer di Lhokseumawe Wajib Tes Urine untuk Perpanjangan Kontrak, Hasilnya Ada yang Positif 

Penulis: Saiful Bahri
Editor: Nurul Hayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Bidang Pengadaan dan Kinerja ASN BKPSDM Lhokseumawe, Mirdha Ihsan.

"Untuk hasil tes urine, itu langsung dikirimkan BNNK Lhokseumawe kepada kami, tidak melalui para honorer. Sehingga dari 2.100-an yang menjalani tes urine saat ini, ada 40 orang yang hasilnya positif," paparnya.

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Seusai hasil evaluasi terkait jumlah tenaga honorer di Kota Lhokseumawe, maka yang akan diperpanjang kontrak kerja untuk tahun 2023 sebanyak 2.775 orang.

Sehingga berkurang 2.312 orang, bila dibandingkan pada tahun 2022 lalu.

Dimana pada tahun 2022 lalu, total honorer di Kota Lhokseumawe sebanyak 5.087 orang

Khusus bagi 2.775 honorer yang tetap diperpanjang kontrak pada tahun 2023, maka diwajibkan bagi mereka untuk menyiapkan berkas, berupa fotokopi KTP, surat pengalaman kerja, surat hasil tes narkoba, serta surat pengantar dari instansi tempat mereka bekerja. 

Namun, sampai dengan Selasa (31/1/2023) pukul 17.00 WIB, baru ada sekitar 2.100-an yang telah menjalani tes urine di BNNK Lhokseumawe.

Dari total yang sudah tes urine, ada 40 orang diantaranya dinyatakan hasilnya positif. 

Sebagaimana diketahui, sejak awal Januari 2023, seruluh SKPD melakukan evaluasi terhadap keberadaan honorer.

Dimana evaluasi dilakukan, berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja. 

Hasil evaluasi tersebut harus diserahkan ke Pj Wali Kota Lhokseumawe yang diteruskan ke BPKSDM Lhokseumawe.

Baca juga: BNNK Bireuen Tes Urine Ratusan Tenaga Kontrak

Kepala Bidang Pengadaan dan Kinerja ASN BKPSDM Lhokseumawe, Mirdha Ihsan, Selasa (31/1/2023), kembali menjelaskan kalau proses evaluasi berdasarkan analisisi jabatan dan analisis beban kerja terhadap para honorer telah tuntas beberapa waktu lalu.

Sehingga dipastikan jumlah honorer di Lhokseumawe akan berkurang dua ribu lebih pada tahun ini, bila dibandingkan dengan tahun  2022 lalu.

Dirincikan, total honorer di Kota Lhokseumawe pada tahun 2022, sebanyak 5.087 orang.

Sedangkan sesuai hasil evaluasi berdasarkan analisis jabatan dan beban kerja, jumlah honorer yang dibutuhkan hanya sebanyak 2.775 orang. 

"Jadi tepatnya pengurangan honorer berjumlah 2.312 orang," ujarnya.

Sedangkan dari hasil evaluasi, terbanyak yang masih dibutuhkan adalah guru, yakni 1.163 orang.

Baca juga: Seluruh Tenaga Kontrak dan Magang Pemkab Bireuen Tes Urine

"Guru honorer yang bekerja di sekolah negeri, semua masih dibutuhkan, yang dihapus hanya guru yang bekerja di sekolah swasta, karena itu milik yayasan," ujarnya.

Setelah guru,  ada tenaga kebersihan sebanyak 338 orang, diikuti Satpol PP dan WH sebanyak 225, dan Pemadam Kebakaran 84 orang.

Lanjutnya, bagi para honorer yang bakal diperpanjang kontrak, harus melengkapi berkas, berupa fotokopi KTP, surat pengalaman kerja, surat hasil tes narkoba, serta surat pengantar dari instansi tempat mereka bekerja.

"Batas waktu penyerahan berkas, termasuk menjalani tes urine adalah Selasa hari ini pukul 20.00 WIB malam," ujarnya.

Hingga sore ini, baru 2.100-an honorer yang telah menjalani tes urine di BNNK Lhokseumawe.

"Untuk hasil tes urine, itu langsung dikirimkan BNNK Lhokseumawe kepada kami, tidak melalui para honorer. Sehingga dari 2.100-an yang menjalani tes urine saat ini, ada 40 orang yang hasilnya positif," paparnya.

Khusus bagi yang hasil tes urinr positif, maka dipastikan Mirdha, kontrak mereka tetap tidak akan diperpanjang lagi untuk tahun 2023 ini.

"Termasuk bagi para honorer yang tidak melakukan tes urine hingga Selasa malam ini, maka juga dipastikan akan gugur," demikian Mirdha.(*)

Baca juga: VIDEO - BNN Tes Urine Mendadak Personel Lanudal Sabang


 

Berita Terkini