dr Boyke pun mengatakan istilah yang tepat untuk mengatakan kondisi tersebut adalah andropause-menopause.
"Tidak ada istilah pubertas kedua, lebih cocok kita meng andropause-menopause, andropause pada laki-laki, sementara menopause itu sendiri adalah stopnya kesuburan pada perempuan," pungkas dr Boyke.
Sementara itu, pubertas kedua ini dalam psikologi diartikan sebagai perkembangan psikologis seseorang.
Seperti diketahui, pubertas adalah masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik dan psikologis.
Secara fisik, hal ini terkait dengan kematangan seksual.
Baca juga: Wanita Wajib Tahu! Jenis Keputihan Ini Harus Segera Diobati Kata dr Boyke, Ketahui Ciri-cirinya
Sementara itu, pada orang dewasa, istilah puber kedua lebih dikatikan dengan perkembangan psikologis.
"Biasanya di usia ini mulai mengalami penurunan hormon sehingga takut menjadi tua. Akibatnya mereka jadi lebih memperhatikan penampilannya, mungkin mirip dengan perilaku remaja berusia 17-20 tahun," kata dr.Aditya Suryansyah, Sp.A dikutip dari Kompas.com.
Keengganan memasuki masa tua ini juga memunculkan perilaku yang berkaitan dengan sikap romantisme dan minat psikoseksual kepada lawan jenis.
Meski demikian, dari sisi medis, sebenarnya tidak ada masa puber kedua.
Seksolog dr Boyke Bagikan 5 Tips Enak-enak Bareng Istri Agar tak Bosenin, PASUTRI Makin Harmonis!
Seksolog dr Boyke membagikan tips agar pasangan suami istri atau pasutri makin harmonis dalam menjalani rumah tangga.
Seiring jalannya usia pernikahan, penting sekali untuk membuat hubungan semakin intim termasuk meningkatkan kualitas berhubungan intim.
Dokter alumni Universitas Indonesia itu membagikan tips jitu agar hubungan intim tidak bosan.
Sebelum mengetahui apa saja tips tersebut, artikel ini ditulis khusus untuk pasangan yang sudah menikah.
Dilansir Serambinews.com dari akun TikTok dr Boyke pada Selasa (31/1/2023), menurut dr Boyke, fantasi dalam bercinta perlu dilakukan oleh suami istri saat berhubungan intim.