Berita Aceh Timur

Warga Peunaron Aceh Timur Keluhkan Jalan Rusak, PT Indo Alam Diminta Kucurkan CSR untuk Perbaikan

Penulis: Seni Hendri
Editor: Saifullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Jalan Lorong Ketapang yang hancur dan berlumpur karena sering digunakan para karyawan dari PT Indo Alam Peunaron, perusahaan perkebunan di daerah setempat untuk mengangkut sawit.

Laporan Seni Hendri | Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky meminta perusahaan perkebunan sawit PT Indo Alam yang beroperasi di Kecamatan Peunaron, Aceh Timur merespon keluhan warga soal jalan rusak.

Berdasarkan laporan dari Ketua RT Lorong Ketapang, jelas Iskandar, warga di Kecamatan Peunaron mengeluhkan banyak jalan penghubung antar desa di kecamatan itu rusak parah, berlumpur sehingga sulit dilalui pengendara roda dua, apalagi di musin penghujan seperti saat ini.

Menurut warga, beber Iskandar, kondisi jalan di Lorong Ketapang, Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, sudah sangat meresahkan.

Jalan Lorong Ketapang itu berlumpur karena sering digunakan para karyawan dari PT Indo Alam Peunaron, perusahaan perkebunan di daerah setempat untuk mengangkut sawit. 

Namun kondisi jalan yang hancur dan berlumpur itu tidak pernah diperbaiki perusahaan tersebut.

Bahkan, perusahaan itu mengangkut hasil sawit menggunakan Jhonder. Sedangkan masyarakat pakai sepeda motor. 

Baca juga: Anggota DPRK Pidie Sorot Jalan Rusak di Laweung, Kembali Telan Korban

Menurut Iskandar, jika PT Indo Alam Peunaron tidak mau memperbaiki jalan tersebut, maka seluruh masyarakat Dusun Simpang Rambung berencana akan menutup jalan tersebut dalam waktu dekat.

"Terkait keluhan warga ini, kita minta perusahaan itu untuk menindaklanjuti permintaan warga ini,” tukas Ketua Komisi I DPRA ini.

“Apalagi ini jalan umum yang digunakan untuk kepentingan komersil. Seharusnya PT Indo Alam Peunaron menggunakan dana CSR untuk memperbaiki jalan ini. Apalagi jalan inikan dipakai juga oleh mereka,” tandasnya.(*)

Berita Terkini