Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki bersama Menhub, Budi Karya Sumadi, menyapa para penumpang yang baru saja turun dari KMP BRR, kapal penyeberangan yang baru tiba dari Sabang. Menteri juga menyerahkan cendera mata kepada para penumpang.
Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Penjabat (Pj) gubernur Aceh, Achmad Marzuki, mendamping Menteri Perhubungan atau Menhub, Budi Karya Sumadi, saat mengunjungi Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue Banda Aceh, Jumat (3/2/2023).
Hadir juga dalam peninjauan itu, anggota DPR RI asal Aceh, Ruslan M Daud dan Ketua DPR Aceh, Samsul Bahri.
Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki bersama Menhub, Budi Karya Sumadi, menyapa para penumpang yang baru saja turun dari KMP BRR, kapal penyeberangan yang baru tiba dari Sabang. Menteri juga menyerahkan cendera mata kepada para penumpang.
Rombongan kemudian naik kapal dan menyapa para sopir angkutan umum yang ikut dalam penyeberangan dari Sabang ke Banda Aceh tersebut.
Kepada Menteri Budi Karya, mereka melaporkan hanya melalui jalur laut, akses ke Sabang bisa dilewati.
Menteri Perhubungan mengatakan, angkutan laut utamanya di Aceh sangat penting. Apalagi ke daerah-daerah kepulauan seperti Sabang.
Baca juga: Minta Pelabuhan Kuala Langsa Diaktifkan, Pj Wali Kota dan Rombongan Temui Direktorat Kemenhub
Baca juga: VIDEO Jelang Tahun Baru Jumlah Penumpang Meningkat di Pelabuhan Ulee Lheue
Baca juga: Tak Kunjung Diperbaiki, Tanggul Penahan Ombak di Samping Pelabuhan Feri Aceh Singkil Rusak Parah
"Bayangkan kapal ini melayani hingga tiga trip per hari. Artinya angkutan laut menjadi sangat penting," kata Budi Karya.
Menhub menambahkan, pihaknya juga akan memperbaiki beberapa pelabuhan di Aceh.
Selain itu, terkait pelabuhan udara, Menteri Budi Karya mengatakan pihaknya akan mengonsolidasi penerbangan dari beberapa kota agar mampir ke Aceh, terutama dalam penerbangan haji dan umrah. (*)