Partai Politik Lokal

PDA Gelar Mukerpus, DPP dan DPW di Dorong Jemput Kader Potensial

Penulis: Indra Wijaya
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Dewan Mutasyar PDA, Baba Panton saat wawancara dengan wartawan di Hotel Rasamala, Seutui, Banda Aceh, Sabtu (4/2/2023) malam.

"Karena PDA dibentuk untuk menyuarakan dan menampung aspirasi masyarakat. Kita harus berjuang bersama dan saya yakin PDA akan terus bersinar di Bumi Serambi Mekkah," ujarnya.

Dia mengatakan, PDA merupakan partai yang dibentuk oleh para ulama di Aceh. PDA kini diwariskan oleh Alm. Tgk. Ibrahim Bardan atau Abu Panton untuk berjuang dan suarakan kepada masyarakat bahwa PDA dilahirkan oleh para ulama.

"Istiqamah yang amanah itu bahagia hidup. Insyaallah PDA tetap berjaya di Bumi Aceh," tutup Waled Seulimuem.

Sementara itu, Ketua Dewan Mutasyar, Tgk. H. Baihaqi Yahya atau akrab disapa Baba Panton dalam tausiyah politiknya mengatakan, PDA ini sebagai partai terbuka dan partai nasionalis. 

"Tapi jangan hanya terbuka saja, namun harus menjemput kader-kader terbaik. Mudah-mudahan dengan menjemput ini, kita akan menemukan benih-benih yang baik dan berguna untuk masyarakat," kata Baba Panton.

Baba Panton mengatakan, PDA bisa memetik kemenangan itu karena rakyat. Jadi kita meminta agar setiap kader dan pengurus untuk baik kepada siapa saja. Jika memang PDA ingin menang pada Pemilu 2024 nanti, maka PDA harus selalu bersama rakyat.

"Karena menang nggak menangnya itu hanya pada rakyat. Jika PDA ingin menang, jadi harus bersama rakyat," ucapnya.

Ia mengatakan, untuk mendapati hari rakyat, ia meminta agar pengurus harus menjemput kader terbaik untuk caleg dan juga harus bergaul dengan rakyat. Dekat dengan rakyat menjadi modal yang sangat penting.

"Kita nggak banyak target. PDA hadir agar suhu politik di Aceh tenang dan aman. Kita ini partai Teungku dan agak nasionalis. Kita harus istikharah," pungkasnya.(*)

Baca juga: AJB Mulai Lakukan Eksploitasi Batubara di Aceh Barat

Berita Terkini