Berita Aceh Timur

Warga Alue Ie Mirah Aceh Timur Bentuk Bank Breuh, Kebutuhan Ini Disalur ke KK Lansia Miskin & Sakit

Penulis: Seni Hendri
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panitia Bank Breuh Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur, menyalurkan sedekah beras untuk lansia di desa itu,  Jumat (3/2/2023)

Keuchik Gampong Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur, Romi Syahputra, mengatakan Program Bank Breuh atau Bank Beras ini dibentuk oleh pemuda bersama warga Gampong Alue Ie Mirah. 

Laporan Seni Hendri Aceh Timur 

SERAMBINEWS.COM, IDI - Warga dan pemuda Gampong Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur, menyalurkan sedekah beras kepada warga lanjut usia (lansia) dan sakit menahun melalui program Bank Breuh.

Keuchik Gampong Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Makmu, Aceh Timur, Romi Syahputra, mengatakan Program Bank Breuh atau Bank Beras ini dibentuk oleh pemuda bersama warga Gampong Alue Ie Mirah. 

Melalui Bank Breuh ini, para donatur memberikan sedekah beras minimal satu zak ukuran 5 kg setiap bulannya kepada panitia.

Selanjutnya panitia akan menyalurkan kepada janda lansia dan warga sakit menahun setiap awal bulan pada hari Jumat pagi.

Penyaluran tahap pertama Bank Breuh Alue Ie Mirah telah menyalurkan sedekah beras untuk 74 KK pada Jumat, 6 Januari 2023 lalu. 

Baca juga: Samsul Mukmin Beri Mas Kawin Sebatang Linggis untuk Istrinya saat Menikah, Ini Makna di Baliknya

 "Selanjutnya tahap kedua Jumat (3/2/2023) kita telah menyalurkan sedekah beras untuk 80 KK Janda lansia dan warga sakit menahun. Artinya melalui program yang sudah berjalan dua bulan, sudah 154 KK mendapat penyaluran beras ini," kata Keuchik Romi Syahputra.

"Kita berharap program sedekah beras ini terus berlanjut sepanjang masa. Karena satu suap nasi bagi orang yang membutuhkan itu lebih baik dari apa pun.

Kami sangat berterima kasi kepada para donatur yang telah bersedia sedekah beras setiap bulannya. Semoga Allah membalas dengan berlipat ganda," harap Keuchik Romi. (*)

 

Berita Terkini