Gempa Turkey

UPDATE Gempa Turki : Korban Meninggal Capai 7.926 Jiwa Dalam 48 Jam, Penduduk Suriah Butuh Bantuan

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mesut Hancer memegang tangan putrinya yang berusia 15 tahun, Irmak, yang meninggal dalam gempa dahsyat berkekuatan 7,8 SR guncang Turki pada Senin (6/2/2023) dihi hari WIB.

“Suriah bergulat dengan keruntuhan ekonomi dan kekurangan air, listrik, dan bahan bakar yang parah.” 

Pernyataan itu mengeluarkan seruan kepada semua mitra pendonor untuk memberikan bantuan yang diperlukan untuk meringankan penderitaan penduduk Suriah.

PBB dan kelompok mitra kemanusiaan mengatakan, mereka saat ini berfokus pada kebutuhan mendesak, termasuk makanan, tempat berlindung, barang non-makanan, dan obat-obatan.

Cuaca Dingin Menghambat Evakuasi Korban

Koresponden Al Jazeera, Sinem Koseoglu melaporkan bahwa operasi penyelamatan terhambat karena infrastruktur yang rusak dan kondisi cuaca.

“Bandara Gaziantep, Hatay, Adana dan Kahramanmaras telah ditutup untuk penerbangan sipil sejak kemarin pagi karena di beberapa bandara landasan pacu telah hancur,”

“Itu benar-benar rusak, retak, dan jalan raya hancur, terutama antara Hatay dan Gaziantep,” katanya.

“Itulah mengapa semakin sulit bagi petugas penyelamat untuk mencapai wilayah, dan membawa bantuan kemanusiaan dan medis ke daerah-daerah tersebut.”

Koseoglu mengatakan di kota Malatya dan Adiyaman ada salju lebat, yang diperkirakan akan berlanjut selama seminggu. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

 

PERKEMBANGAN LAINNYA TERKAIT GEMPA TURKI

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Berita Terkini