Gunakan sisir yang bergigi jarang (wide tooth) untuk meluruskan rambut yang kusut.
Tidak hanya itu, menyisir rambut dapat membantu merangsang sirkulasi darah ke kulit kepala dan membuat rambut tumbuh secara merata.
Kamu dapat menyisir rambut setidaknya minimal dua kali sehari setiap pagi dan malam hari menjelang tidur.
6. Pilih material kain hijab yang lembut
Salah satu yang tidak kalah penting dipertimbangkan agar rambut berhijab tetap sehat dan tidak gampang rusak adalah pemilihan material hijab.
Selain mempertimbangkan modelnya, usahakan untuk memilih bahan hijab yang tidak terlalu tebal, adem, lembut, dan punya sirkulasi yang baik.
Dengan begitu, hijab akan lebih mudah menyerap keringat dan tak membuatmu kegerahan.
7. Lepas ikat rambut bila sudah tidak digunakan
Mengikat rambut secara terus-menerus dapat berdampak buruk bagi kesehatan rambut.
Seperti layaknya hijab, ikat rambut juga tidak boleh digunakan terus-menerus dan dipasang dengan sangat kencang.
Terlalu lama mengikat rambut apalagi kondisinya masih lembap dan pakai karet gelang berisiko membuat rambut rapuh.
Akhirnya rambut akan rentan patah dan rontok.
Lepaskan ikat rambut secara perlahan ketika sudah melepas hijab agar rambut dapat bernapas.
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul 7 Tips Merawat Rambut Berhijab agar Bebas dari Rontok dan Ketombe,