SERAMBINEWS.COM - Pesta pernikahan mendadak tegang saat polisi menciduk ayah pengantin.
Pesta yang mulanya penuh suka cita berubah tegang.
Bagaimana tidak, aparat kepolisian mendadak datang untuk menangkap ayah dari mempelai.
Pasalnya ayah dari pengantin tersebut merupakan pengedar narkoba.
Ia bernama Abdul Aziz (43).
Abdul tengah menggelar resepsi pernikahan anaknya di Probolinggo pada Kamis (9/2/2023).
Pesta yang mulanya penuh suka cita berubah tegang.
Aparat polisi datang meringkus Abdul Aziz.
Dikutip TribunNewsmaker.com dari TribunGresik, Minggu (12/2/23), Azis ditangkap saat menikahkan anaknya.
Namun saat itu Azis sempat berusaha bersembunyi di dalam rumah tetangganya.
Ia mencoba mengelabui petugas.
"Tersangka, kami amankan ketika melangsungkan pesta pernikahan sang anak.
Namun, ketika itu, tersangka berada di dalam rumah tetangganya.
Ini cara tersangka mengelabui petugas," ujar Kasat Resnarkoba Polres Probolinggo AKP Ahmad Jayadi.
Azis yang merupakahn warga Desa Jatiadi, Kecamatan Gending, Probolinggo itu diduga mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu.
Ia memang sudah lama masuk dalam daftar pencarian orang alias DPO.
Sebelumnya polisi sudah pernah melakukan upaya penangkapan, namun Azis saat itu tidak ada di rumahnya.
Azis ditangkap lantaran bagian dari jaringan tersangka Yogi.
Yogi sendiri juga pengedar sabu-sabu yang lebih dulu ditangkap.
Saat itu Yogi ditangkap saat mengisap sabu di kontrakan, Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo beberapa pekan lalu.
"Tersangka (Abdul) ini hasil pengembangan dari tersangka Yogi. Yogi mengambil sabu dari Abdul," jelasnya.
Setelah ditangkap kini Azis digiring ke Mapolres Probolinggo.
Ia akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Azis dijerat pasal 114 Ayat 1, Sub pasal 112 Ayat ( 1 ) UU RI Nomor 35 tahun 2009 Tentang Narkotika, dengan ancaman minimal 5 tahun.
Nasib Polisi Tangkap 3 Bandar Narkoba Malah Dikepung & Diserang Massa, Mobil Remuk
Anggota Satnarkoba Polres Lampung Tengah bernasib apes saat menangkap tiga bandar narkoba.
Ketika anggota polisi tersebut bertugas, justru malah terjadi kerusuhan.
Pasalnya, para polisi justru dihadang oleh massa ketika berhasil menangkap bandar narkoba.
Peristiwa kerusuhan tersebut terjadi diduga akibat provokasi.
Imbas provokasi itu, anggota kepolisian dikepung massa hingga perusakan kendaraan operasional polisi.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan setidaknya ada empat mobil operasional polisi yang rusak akibat dilempari massa dengan batu.
"Satu mobil digulingkan massa, beruntung tidak ada korban jiwa baik itu dari pihak anggota maupun massa," kata Doffie saat dihubungi, Sabtu (11/2/2023) malam.
Doffie menerangkan peristiwa itu terjadi di Kelurahan Buyut Ilir pada Jumat (10/2/2023) malam kemarin.
Menurutnya, anggota Satnarkoba melakukan tindakan penangkapan terhadap tiga orang bandar sabu-sabu yang berada di Kelurahan Buyut Ilir tersebut.
Ketiga pelaku itu berinisial HI, RP, dan AR.
"Ada barang bukti sabu-sabu seberat 1 kilogram.
Dua orang pelaku yang ditangkap merupakan residivis kasus narkoba," kata Doffie.
Usai menangkap anggota hendak membawa ketiga pelaku untuk diproses di Mapolres Lampung Tengah.
Namun mendadak rombongan polisi diadang massa.
Massa kemudian melempari polisi dengan batu dan menggulingkan satu unit mobil polisi.
Menurut Doffie, diduga ada provokasi dari arah massa terkait penangkapan itu.
Sehingga warga setempat terpancing dan berusaha membebaskan ketiga pelaku bandar narkoba itu.
"Kita masih melakukan penyelidikan atas penyerangan kepada anggota ini.
Diduga ada provokator,
tetapi masih kita dalami," kata Doffie.
Diberitakan sebelumnya, sekelompok massa mengepung anggota Satnarkoba Polres Lampung Tengah saat polisi melakukan penangkapan tiga orang bandar narkoba.
Massa bertindak rusuh hingga menggulingkan satu unit mobil polisi dan melemparinya dengan batu.
Kepala Satnarkoba Polres Lampung Tengah AKP Dwi Atma Yofi Wirabrata membenarkan adanya peristiwa itu dialami oleh anggotanya.
Menurut Dwi, pengepungan ini terjadi saat anggota Satnarkoba menangkap tiga orang bandar narkoba di Kelurahan Buyut Ilir pada Jumat (10/2/2023) malam.
(TribunNewsmaker/ Listusista)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul PESTA Nikah Berubah Ricuh, Ayah Pengantin Diciduk Polisi Ternyata Pengedar Narkoba, Keluarga Malu!
Baca juga: Viral, Singa di Taman Safari Prigen Tabrak Mobil Pengunjung, Terungkap Ini Penyebabnya
Baca juga: Dikawal Gegana, Hari Ini Ferdy Sambo & Putri Candrawathi Divonis, Keluarga Brigadir J Hadiri Sidang