Proses pemusnahan ini dilakukan polisi setelah berhasil mengevakuasi amunisi dan granat dari lubang yang digali petani di Kampung Inginjaya, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, Rabu (15/2/2023).
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Puluhan amunisi dan granat yang ditemukan di Aceh Tamiang telah dimusnahkan dengan cara diledakkan.
Proses pemusnahan ini dilakukan polisi setelah berhasil mengevakuasi amunisi dan granat dari lubang yang digali petani di Kampung Inginjaya, Kecamatan Rantau, Aceh Tamiang, Rabu (15/2/2023).
“Sudah diledakkan, sudah selesai,” kata Datok Penghulu Kampung Inginjaya, Dedi Juanda.
Dedi sebelumnya mengatakan granat dan amunisi ini ditemukan dalam satu lubang tanpa dilindungi kotak. Lokasi lubang ini di halaman rumah yang dulunya bekas septictank.
“Langsung ditanam begitu saja, tidak ada bungkusnya” kata dia.
Menurut informasi yang didapatnya, amunisi itu berjumlah sekira 26 butir, sedangkan granat hanya satu butir. Kondisi bahan peledak ini sudah dalam kondisi berkarat.
“Kalau aktif atau tidak, saya tidak tahu. Tapi sudah berkarat,” kata Dedi.
Sebelumnya Kapolsek Rantau AKP Sumasdiono mengatakan pihaknya langsung mengamankan lokasi kejadian begitu mendapat laporan dari warga.
Belum diketahui asal-usul bahan peledak itu, apakah peninggalan semasa konflik Aceh atau bukan.
Namun dijelaskan kalau lokasi temuan itu merupakan halaman rumah yang pernah dihuni prajurit TNI. (*)