Didampingi Sekda Aceh Bustami Hamzah, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, meminta dukungan agar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendukung penuh pembangunan venue PON di Aceh.
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Penjabat atau Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, melakukan pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Pertemuan di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta Pusat, Kamis (16/2/ 2023) itu untuk membahas Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut tahun 2024.
Didampingi Sekda Aceh Bustami Hamzah, Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, meminta dukungan agar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendukung penuh pembangunan venue PON di Aceh.
Seperti diketahui Aceh-Sumut telah ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan PON 2024 mendatang.
Sebagian cabang olahraga juga digelar di Tanah Rencong.
Baca juga: 13 Venue PON Dibangun di Neuheun, Marzuki Kumpulkan Kadis Digilir Paparkan Capaian Kinerja
Achmad Marzuki menyampaikan, segala persiapan menyambut event olahraga terbesar di Indonesia itu perlu persiapan matang.
Oleh karena itu perlu segera menyusun dan melaksanakan pembangunan infrastrukturnya.
"Maka dari itu, kita harus segera mempersiapkan segala kebutuhan Infrastruktur, apalagi waktunya juga sudah dekat, kita harap adanya dukungan yang maksimal dari Bapak Menteri PUPR,” katanya.
Menanggapi hal ini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, menyatakan siap mendukung dan meminta agar Pemerintah Aceh terus berkoordinasi agar pembangunan venue PON di Aceh bisa dilaksanakan.
Pada kesempatan itu juga, Basuki Hadimuljono menyampaikan ada beberapa program pembangunan Bendung dan Jaringan Daerah Irigasi yang sedang dijalankan Kementerian PUPR di Aceh.
Baca juga: 13 Venue PON 2024 Dibangun di Neuheun Aceh Besar, Termasuk Stadion Bertaraf Internasional Rp 1,8 T
Di antaranya proses penyelesaian pembangunan Waduk Keureutoe di Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara dan pembangunan (Jaringan Irigasi) Kanal Timur Daerah Irigasi Jambo Aye, Kecamatan Langkahan di Aceh Utara.
Kemudian (Bendung) Daerah Irigasi Lhok Guci, Kabupaten Aceh Barat.
“Kita, kementerian PUPR punya komitmen untuk menyelesaikan pembangunan bendung dan Jaringan Daerah Irigasi Jambo Aye dan Lhok Guci serta Penyelesaian Pembangunan Waduk Keureutoe” ujarnya. (*)