Cinta Pemuda India Kandas, Banyak Habis Uang, Baru Sadar Saat Ditolak Orangtua Kekasihnya di Wajo

Penulis: Yeni Hardika
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Asib Ali Bhire (32) WNA asal India yang lamarannya ditolak oleh orang tua gadis pujaan hatinya asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

SERAMBINEWS.COM - Cerita asmara seorang pemuda India kepada gadis pujaannya asal Indonesia belakangan ini menarik perhatian publik.

Hal itu lantaran usahanya demi menunjukkan keseriusannya kepada sang gadis.

Pemuda India bernama Asib Ali Bhire (32) tahun itu rela terbang jauh dari negara asalnya ke Indonesia untuk melamar kekasihnya Syarifah Khaerunnisa (28).

Namun usahanya itu sia-sia, lantaran lamarannya ditolak oleh orang tua gadis asal Wajo, Sulawesi Selatan.

kisah asmara pemuda kelahiran Uttar Pradesh, India ini pun sampai menghebohkan warganet di media sosial.

Bagaimana tidak, demi mendatangi kediaman sang kekasih wanita wajo di Indonesia, Asib Ali telah mengorbankan uang yang tak sedikit.

Diwartakan Kompas.com, Senin (20/2/2023), bukan sekedar datang, Asib Ali yang jauh-jauh terbang dari India ke Indonesia ternyata telah memberikan uang senilai Rp 9 juta untuk melamar Syarifah.

Baca juga: Viral! Pemuda India Terbang ke Indonesia Lamar Gadis Pujaan Tapi Ditolak Calon Mertua, Ini Alasannya

Selain menyerahkan uang Rp 9 juta, saat mendatangi rumah Syarifah, Asib Ali juga membawa sejumlah barang seserahan.

Diwartakan Tribun-Timur.com, Minggu (19/2/2023), seserahan yang dibawa oleh Asib Ali berupa berbagai jenis kosmetik dan mukena.

Asib Ali juga menyewa sebuah mobil dengan pelat nomor DD 1889 TP yang melaju dari Makassar menuju Wajo.

Disebutkan, Asib Ali rela merogoh kocek hingga Rp 52 juta untuk terbang dari India hingga sampai di Wajo.

Namun kegigihan Asib Ali tidak berarti, ia baru sadar lantaran lamarannya mendapat penolakan dari orang tua sang kekasih.

Keluarga sebut Syarifah sudah dijodohkan

Sebelumnya diberitakan, Asib Ali jauh jauh datang dari India ke Indonesia untuk melamar kekasihnya, Syarifah Haerunnisa.

Diketahui, Asib Ali mendatangi kediaman Syarifah di Desa Watangrumpia, Kecamatan Majuleng, Kabupaten Wajo, pada Jumat (17/2/2023).

Namun kehadirannya itu mendapat penolakan dari orang tua Syarifah.

Kabid kewaspadaan Nasional dan Penanganan Konflik Dinas Kesbangpol Kabupaten Wajo Nurpanca menjelaskan, lamaran Asib Ali ditolak oleh orangtua Syarifah lantaran Syarifah telah dijodohkan dengan pria lain asal Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Nasib Pemuda India,Rela Terbang ke Indonesia Untuk Lamar Gadis Pujaan,Saat Tiba Ditolak Calon Mertua

"Lamarannya ditolak karena ternyata sebelumnya telah ada pria asal Palu yang datang melamar," kata Nurpanca seperti dilansir dari pemberitaan Kompas.com, Senin (20/2/2023).

Nurpanca menjelaskan, pria yang lebih dahulu melamar Syarifah itu bahkan memberikan mahar sebesar Rp 50 juta.

Dikatakan, hajatan pernikahannya juga akan segera dilangsungkan setelah lebaran Idul Fitri.

Sempat dimediasi kepolisian

Kecewa lamarannya ditolak, Asib pun mendatangi Mapolres Wajo.

Tujuan kedatangannya adalah untuk dilakukan mediasi.

Kasat Intelkam Polres Wajo, AKP Amdia mengatakan, bahwa pihaknya telah mempertemukan Asib Ali dan keluarga Syarifah.

"Keduanya sudah kami pertemukan dan memang tidak ada restu dari keluarga perempuan," ujarnya saat dikonfirmasi Tribun-Timur.com, Sabtu (18/2/23) malam.

Sementara itu, menurut laporan Kompas.com, Senin (20/2/2023), mediasi antara pihak keluarga Syarifah dan Asib berjalan dengan alot.

Hal itu karena Asib menuntut uang yang telah dia kirimkan ke rekening Syarifah untuk dikembalikan.

Tak hanya itu, Asib juga meminta agar seluruh biaya yang telah dikeluarkan sejak keberangkatannya dari India ke Indonesia agar diganti rugi.

Baca juga: KISAH Pria Belgia Temukan Jodohnya yang Ternyata Seorang Ustazah, Suka Istrinya Polos tanpa Makeup

Namun setelah dilakukan mediasi, pihak keluarga wanita sepakat dan bersedia mengganti uang Asib Ali sebesar Rp 10 juta.

"Setelah, kami mediasi, maka pihak keluarga perempuan akan memberikan uang Rp 10 juta kepada pria India ini. Sebab sebelummya, pria ini telah mentransfer uang sebanyak Rp 9 juta kepada si perempuan," tutur Amdia.

Namun belakangan, disebutkan bahwa Asib Ali tidak mengambil uang tersebut.

Ia memilih mengikhlaskan uang yang telah dia keluarkan.

Bahkan ia turut mendoakan agar gadis pujaan hatinya kelak bahagia dengan pria lain.

"Pihak keluarga perempuan hanya menyanggupi membayar 10 juta, tapi belakangan uang tersebut tidak diambil oleh Asib katanya sudah diikhlaskan," ujar Nurpanca, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Senin (20/2/2023).

Putuskan kembali ke negara asal

Setelah kejadian itu, Asib Ali memutuskan kembali ke negara asalnya.

Namun demikan, keberadaan Asib Ali tidak diketahui sejak meninggalkan Polres Wajo.

Menurut Kasat Intelkam Polres Wajo AKP Amdia, sebelum meninggalkan Mapolres Wajo, Asib Ali sempat mengatakan akan langsung menuju kota Makassar.

"Jadi setelah meninggalkan Polres langsung ke Makassar katanya mau ke Bandara Sultan Hasanuddin. Kami juga belum dapat info apakah langsung kembali ke India atau ke Jakarta dulu," kata Amdia.

"Kalau saya lihat tiket pesawatnya ke India terjadwal tanggal 14 Maret 2023," tambahnya.

Sementara itu, dalam video yang viral di media sosial, terlihat Asib Ali berada di dalam mobil.

Dalam rekaman video tersebut, terlihat jelas rasa kekecewaan dan kesedihannya.

Berkali-kali Asib Ali terlihat menitihkan air matanya.

Baca juga: Kebelet Nikah Tapi Tak Punya Modal, Pemuda Ini Nekat Bakar Rumah Orangtuanya Karena Tak Diberi Uang

Sudah menjalin hubungan 1 tahun

Disebutkan Asib Ali dan Syarifah mulai berkenalan melalui aplikasi WhatsApp.

Diwartakan Tribun-Timur.com, Minggu (1/2/2023), keduanya telah menjalin hubungan kurang lebih satu tahun melalui aplikasi WhatsApp dan tergabung bersama dalam grub "HIJRAH".

Hubungan keduanya terbilang serius hingga Ali berniat datang ke Indonesia untuk membuktikan keseriusan cinta kepada Syarifah.

Sayang, kisah cintanya berakhir tragis setelah mendapat penolakan dari orangtua Syarifah.

Tribun-Timur.com juga melaporkan, Syarifah dan Asib Ali sebelumnya sempat ingin kabur.

Disebutkan, Syarifah juga sempat menunggu kedatangan Ali di Makassar selama 10 hari.

Baca juga: Kisah Pelarian Wanita Aceh dan 5 Teman di Kamboja, Tulis Surat Dibungkus Nasi Minta Bantuan Haji Uma

Namun, pria tersebut tidak segera datang.

Kejadian itu pun membuat Syarifah merasa kecewa.

Sementara itu, orangtua Syarifah menyebut jika anaknya sudah dilamar orang Palu dan direncanakan akan menikah setelah lebaran.

Meski demikian, hingga berita peristiwa ini ditayangkan, menurut laporan Tribun-Timur.com, pihak keluarga wanita masih menolak untuk memberikan pernyataan apapun.

"Mohon maaf kami tidak bisa memberikan komentar terkait hal itu," ujar pihak keluarga yang dihubungi Tribun-Timur.com melalui telepon seluler.

Baca juga: Pemuda Ini Bunuh Kekasih karena Hamil dan Minta Dinikahi, Leher Dicekik dan Dijerat Selendang

Warga sekitar tawarkan perjodohan

Disamping itu, peritiwa perih yang dialami Asib Ali ini mendapat perhatian warga di sekitar kediaman.

Menurut pengakuan warga sekitar, mereka sangat bersimpati terhadap perilaku WNA asal India tersebut.

"Semua orang yang menyaksikan video viralnya tentu ada rasa iba, apalagi kita yang melihat langsung," ucap salah satu warga Majauleng, dikutip dari Tribun-Timur.com.

Bahkan, ada di antara mereka yang ingin menjodohkan Ali dengan sanak saudaranya.

Baca juga: Fenomena Langka, Gurun Arab Saudi Berubah Jadi Taman Bunga Lavender, Sekarang Jadi Destinasi Favorit

Lanjut warga, meski demikian Ali tetap bersikukuh untuk mendapatkan hati kekasihnya.

"Saya mau kasi jodoh dengan anakku tapi Ali tidak mau," jelasnya.

Warga Majauleng Kabupaten Wajo turut bersimpati atas kejadian yang dialami WNA asal India itu.

Mereka mengakui kegigihan dan tanggung jawab Ali sebagai laki-laki.

(Serambinews.com/Yeni Hardika)

BACA BERITA LAINNYA DI SINI

IKTUI KAMI DI GOOGLE NEWS

 

 

Berita Terkini