"Beralih dari bertanding 4x dalam 2 bulan dan sekarang setahun sekali," tulis @mclovin1103.
Chimaev memang pernah mencatatkan empat kali pertarungan dalam satu tahun hanya dengan jeda dua sampai tiga bulan pada tahun 2018.
Di UFC, Chimaev paling banyak pernah bertarung sebanyak tiga kali dalam setahun pada tahun 2020.
Namun kini dia hanya mencatatkan satu kali pertarungan saja pada 2021 dan dua kali pada tahun 2022.
Pada laga comebacknya, Chimaev kemungkinan akan berlaga di kelas menengah pada tahun ini.
Soal calon lawan, Robert Whittaker menjadi petarung yang kemungkinan akan dihadapi Chimaev.
Petarung yang belum terkalahkan itu juga secara terang-terangan ingin melawan mantan juara kelas menengah itu.
"Saya pikir saya akan melawan Robert Whittaker," kata Chimaev dalam sebuah wawancara kepada Red Corner MMA dikutip BJPENN, pada awal bulan ini.
"Dia tidak memiliki lawan, Paulo Costa melarikan diri setelah berbicara banyak tentang saya dan Robert."
"Saya menginginkan pertarungan ini, saya menyukainya sebagai seorang manusia," ujar Chimaev tentang Whittaker.
"Ia adalah pria yang solid, tidak suka berbicara kasar, tidak melewati batas."
"Kami akan bersenang-senang dalam konferensi pers, dan bertarung satu sama lain," jelas Chimaev.(*)
Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul "Comeback Setelah Bulan Ramadhan, Khamzat Chimaev Justru Disindir karena Kenakan Atribut Swedia"