"InsyaAllah, akadnya sudah lebaran Idul fitri," ungkapnya.
Keluarga Syarifah pun telah mengutarakan "Uang Panai" atau uang belanja yang diberikan oleh pihak mempelai laki-laki.
"Saat lamaran, sudah dikomunikasikan uang panainya, Rp50 Juta," tutup Malik.
Ceritakan Perjuangan Asib Ali
Kasus penolakan cinta dan lamaran pemuda India, Asib Ali Bhore (24) oleh calon mertua di Wajo, Sulawesi Selatan masih menjadi sorotan publik.
Merasa tersudutkan, gadis yang ingin dinikai pemuda India itu, Syarifah Haerunnisa (24) pun angkat bicara.
Syarifah merupakan gadis asal Desa Watangrumpia, Kecamatan Majauleng, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan yang telah berpacaran dengan Asib Ali selama satu tahun terakhir.
Hubungan keduanya kandas setelah Asib gagal menemui Syarifah di Wajo dan calon mertuanya itu menolak mentah-mentah keinginan Asib untuk meminang putrinya.
Buka suara, Syarifah blak-blakan menceritakan perjuangan cinta Asib Ali dari Uttar Pradesh, India terhadap dirinya.
Baca juga: Sifat Asli Syarifah Dibongkar Tetangga, Pantas Pemuda India Jatuh Cinta, Tapi Ditolak Calon Mertua
“Pertama kenal dia (Asib) itu di grup WhatsApp. Dia mengambil nomor saya dan chat saua di WhatsApp dengan mengaku sebagai perempuan,” ungkap Syarifah dalam wawancara eksklusif yang tayang di Youtube TV One, Sabtu (25/2/2023).
Dikatakannya, Asib menggunakan nama penyamaran Anggita Citra saat pertama kali menge-chat dirinya.
Asib juga meminta Syarifah untuk menyimpan kontak tersebut.
“Jadi saya save. Lalu dia ajak video call. Karena saya pikir perempuan, jadi saya cuma pakai jilbab saja dan engga pakai cadar. Terus saya angkat teleponnya dan ternyata laki-laki,” ujar Syarifah.
Kepincut pandangan pertama, ternyata Asib semakin intens menghubungi Syarifah dan mengajak gadis 24 tahun itu untuk berumah tangga. Namun ia menolak ajakan tersebut.
“Saya bilang kalau saya tidak bisa nikah karena engga tau dia siapa,” sebutnya.