Peristiwa di Meulaboh, Aceh Barat ini terjadi pada Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 18.40 WIB saat para pekerja sedang beristirahat dan shalat Magrib di tempat usaha tersebut.
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Tabung setrika uap di salah satu tempat usaha laundry di Jalan Manekroo Meulaboh, Aceh Barat, di Samping MtSN Model, dilaporkan meledak.
Peristiwa di Meulaboh, Aceh Barat ini terjadi pada Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 18.40 WIB saat para pekerja sedang beristirahat dan shalat Magrib di tempat usaha tersebut.
Pengelola usaha Laundry, Ustaz Latib saat ditemui Serambinews.com, Selasa (28/2/2023) di rumah sakit RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh pun meluruskan informasi ini.
“Bukan meledak, tetapi yang keluar uap berupa air karena saat itu para pekerja lupa mematikannya," kata Ustaz Latib.
Ustaz Latib mengatakan kondisi peralatan tabungan setrika uap tersebut tidak ada yang rusak, hanya semburan air uap karena terlalu panas akibat lupa dimatikan.
Baca juga: Cuma Pakai 8 Bahan Rumahan dan Murah Ini, Kerak di Setrika Uap Bisa Dibersihkan, Simak Caranya
Ustaz Latib menambahkan saat menjelang Magrib, semua aktivitas dihentikan untuk melaksanakan Shalat Magrib, namun karena kejadian ini menyebabkan sebagian kulit para pekerja yang terkena menjadi seperti luka bakar.
“Ini sebenarnya bukan ledakan yang menghancurkan tabungan setrika uap, akan tetapi ledakan air saja, sebab peralatan semua masih baik-baik saja,” terang Latib.
Sebelumnya diberitakan lima pekerja laundry itu harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Cut Nyak Dhien Meulaboh yang diduga akibat terjadi ledakan tabung setrika uap di salah satu ruko usaha Laundry di Jalan Manekroo, Meulaboh, Selasa (28/2/2023) sekitar pukul 18.40 WIB.
Peristiwa tersebut terjadi tepat pada saat pelaksanaan Shalat Magrib, dan bahkan korban yang terkena uap ledakan tersebut sedang melaksanakan shalat Maghrib.
Mereka pekerja yang jadi korban dalam peristiwa itu, yakni yakni Fauziah (32), warga Blang Beurandang, Khairunisa (17) warga Desa Suak Ribe, Irawati (20) Desa Leuhan, dan Nurita (4) warga Desa Ujong Baroh di Kecamatan Johan Pahlawan.
Satu lagi, Rusmah (40) warga Komplek Budha Suci, Desa Paya Peunaga, Kecamatan Meureubo.
Semua korban mengalami luka bakar dan luka sobek di bagian kepala tangan, badan, dan kaki.
Sementara para dokter terlihat sedang menangani para pasien di ruang IGD, dan salah satu dari korban tersebut terdapat anak-anak yang yang juga sedang dalam penanganan medis di RSUD Cut Nyak Dhien Meulaboh.
Dari informasi dari para pasien korban saat itu sednag beristirahat dan sebangains sedang melaksanakan shalat Maghrib, sehingga tiba-tiba terjadi ledakan.
Para korban semua dalam kondisi selamat, namun kondisi luka yang berbeda-beda. (*)