Berita Abdya

Tanggul Pengaman Abutmen Jembatan Krueng Baru Longsor Lagi, Jembatan Perbatasan Abdya & Aceh Selatan

Penulis: Taufik Zass
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi tanggul pengaman abutmen jembatan Krueng Baru perbatasan Abdya dan Aceh Selatan. Foto direkam baru-baru ini.

"Tanggul pengaman abutmen Jembatan Krueng Baru, kini kembali longsor," ujar Thaifa Herizal, Warga Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Abdya

Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Tanggul pengaman abutmen jembatan Krueng Baru perbatasan Aceh Barat Daya (Abdya) dengan Aceh Selatan dilaporkan kembali longsor setelah diperbaiki beberapa waktu lalu.

"Tanggul pengaman abutmen Jembatan Krueng Baru, kini kembali longsor," ujar Thaifa Herizal, Warga Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil, Abdya, kepada Serambinews.com, Jumat (3/3/2023).

Thaifa mengaku tidak mengetahui pasti kapan dan penyebab sehingga tanggul pengaman abutmen (kepala jembatan) bisa kembali longsor.

"Kalau jam berapa saya kurang tahu, yang pasti hari ini sudah longsor lagi," tuturnya.

Menurut dugaan Thaifa, longsornya tanggul pengaman tersebut lantaran bahan penyangganya terbuat dari potongan pohon kelapa.

Baca juga: Abutmen Jembatan Krueng Baru Abdya Nyaris Putus Akibat Longsor, Lintas Barsela Terancam Lumpuh

"Bisa jadi karena hujan lebat sehingga tiang penyangga tidak sanggup menahan beban timbunan, sehingga rawan terjadinya longsor," tuturnya.

Hal senada juga disampaikan warga Geulanggang Batee, Muhammad Nasir.

Dia mengatakan tanggul pengaman abutmen jembatan kembali longsor.

"Itu sudah longsor lagi tanggul pengaman jembatan Krueng Baru," ujarnya.

Menurut M Nasir, longsornya tanggul pengaman tersebut disebabkan oleh hujan lebat.

"Mungkin karen hujan lebat sehingga pengaman yang telah dibuat tidak sanggup menahan beban sehingga kembali longsor," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Abdya sejak Minggu (5/2/2023) siang telah membuat abutmen jembatan Krueng Baru nyaris putus akibat gerusan air sangat deras. 

Meski masih bisa dilintasi kendaraan, namun pengendara yang melaju di jalan nasional lintas sumatera itu diminta untuk berhati-hati lantaran badan jalan mulai terlihat sempit.

Informasi diterima Serambinews.com, longsor terjadi pada Minggu (5/2/2023) sore sekira pukul 17.00 WIB.

"Longsor itu terjadi diperkirakan pukul 17.00 WIB sore tadi. Jalan nasional ini merupakan akses satu-satunya yang menghubungkan Kabupaten Abdya dan Aceh Selatan.

Kalau jalan ini putus, maka alur transportasi akan lumpuh total," kata Edi S salah satu warga yang dihubungi wartawan.

Jembatan Krueng Baru, lanjut Edi, usianya sudah puluhan tahun. Sekira tahun 1970-1980 silam, jembatan Krueng Baru sempat putus total.

Oleh karena itu, pada saat tersebut jalur transportasi terpaksa menggunakan rakit. "Semoga saja, kejadian puluhan tahun silam itu tidak terulang kembali. Apalagi arus sungai ini sangat deras dan ganas," ungkapnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh, Irfannusir Rasman SE S.Ag M.Ikom kepada Serambi juga melaporkan kejadian dimaksud. Ia mengaku baru saja menerima informasi terjadinya longsor di bagian Kepala Jembatan Krueng Baru tersebut dari warga sekitar. 

"Kita minta Kementerian PUPR sesegera mungkin memperbaiki sisi Abudment jembatan yang ambruk, sebelum makan korban atau sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah," harapnya. 

Pasalnya, lanjut Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini, jembatan tersebut merupakan satu - satunya jembatan penghubung Jalan Nasional, sehingga jika jembatan tersebut putus, dipastikan arus transportasi dari Aceh ke Sumatera Utara dan sebaliknya akan lumpuh total.

"Jika saja putus akan lumpuh selumpuh - lumpuhnya transportasi di lintasan Barsela ini," pungkasnya. (*) 

 



Berita Terkini