SERAMBINEWS.COM - Isu pencopotan Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati muncul bersamaan dengan terbakarnya Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.
Dalam sebuah kesempatan, Menteri BUMN Erick Thohir juga sempat mengatakan, bisa saja mencopot direksi Pertamina atas tragedi ini.
Selama Nicke Widyawati menjabat, tercatat sudah ada lima kali kasus kilang minyak pertamina terbakar.
Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan bahwa dirinya pernah mencopot banyak direksi pertamina.
Dalam kasus kebakaran depo Plumpang ini, Erick Thohir juga mengaku tak segan melakukan pencopotan lagi, sesuai arahan dari Presiden Jokowi.
Nicke Widyawati yang merupakan Dirut Pertamina pun langsung disorot. Selama dirinya menjabat, kebakaran di depo pertamina sendiri memang beberapa kali terjadi.
Seperti terbakarnya Depo Pertamina Plumpang yang pernah terjadi pada 2009 silam.
Selain di Plumpang, pernah juga terjadi 7 kebakaran kilang minyak Pertamina saat Nicke menjabat.
Di antaranya adalah Kilang Minyak Cilacap yang terjadi dua kali di tahun 2021, Kilang Pertamina Balikpapan pada 4 Maret 2022, Kilang Pertamina Cepu pada 9 April 2020.
Kemudian, Kilang Pertamina Balongan terjadi dua kali kebakaran yakni pada 29 Maret 2022 dan 7 September 2022, serta yang terakhir Depo Pertamina Plumpang pada 3 Maret 2023.
Nicke menjadi dirut Pertamina selama 2 periode jabatan. Ia dinilai mampu mengantarkan Pertamina meraih kinerja terbaiknya.
Sosok Nicke sendiri pernah menerima penghargaan Women's Work of Female Grace dari Indonesia Institute pada 2013.
Nicke juga dinobatkan oleh majalah Fortune sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di luar AS pada tahun 2020.
Nicke Widyawati lulus dari Hukum Bisnis di Universitas Padjadjaran tahun 2009 dan Teknik Industri pada 1991. (*)
Editor: Aldi Rani
Narator: Cut Eva Magfirah
Baca juga: Berkaca dari Kebakaran Plumpang, Anggota DPR Ini Ingatkan Pertamina Ada TBBM Lain Dekat Permukiman
Baca juga: Kebakaran Depo Plumpang Tewaskan Belasan Orang, Anggota DPR Asal Aceh Anwar Idris Kritik Pertamina
Baca juga: Imbas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jokowi: Semua Zona Bahaya Harus Diaudit dan Relokasi Warga