Tak hanya itu, kata Farah, aktivitas dukun itu telah dilakukan selama lima tahun.
Farah menyebutkan, pengobatan dilakukan BY terhadap pasien, berawal korban mengganti baju dan memakai sorban warna hijau. Awalnya, pasien diobati menggunakan air putih.
Namun, pengobatan ketiga dan keempat, BY menghubungi pasien untuk memberitahukan bahwa korban pilihan waliyullah supaya segera menikah dengan pelaku.
Kata Farah, sejumlah korban sempat menolak ajakan pesulap hijau. Namun, pesulap hijau tiba-tiba menemui korban, sekaligus memegang kepala korban.
Saat itulah, terperangkap dalam bujuk rayu BY.
Farah menjelaskan, jika korban tidak bersedia berhubungan badan, maka pasien akan ditambah sakit. Selain itu, mengancam membunuh keluarga korban secara ghaib. (*)