Tu kemudian setuju untuk menjadi istrinya.
Kini Tu dan Khanh telah resmi menikah meski terpaut usia 29 tahun.
"Baru 5-6 bulan (menikah). Tapi kami hanya bertemu sesekali, tidak hidup bersama seperti suami istri.
Saya di rumah saya, dia (Khanh) di kamar motel.
Ketika merindukan satu sama lain, kami bertemu dan memasak makanan bersama," ungkap Tu.
Khanh yang berada di samping Tu pun tersenyum.
Ia mengaku sering bertemu dengan Tu karena sangat rindu.
"Tapi kami sering bertemu karena kami sangat rindu," timpal Khanh.
Latar belakang Khanh ternyata tak beda jauh dengan Tu.
Ia pernah menikah dengan 2 wanita dan memiliki 3 anak.
Namun saat ini Khanh tidak memiliki kontak atau koneksi dengan mereka semua.
Hal itu membuat Tu menjadi bersimpati kepada Khanh.
"Saya dulu hidup sebagai suami istri dengan seorang wanita dari kampung halaman yang sama dan memiliki 3 anak, dua laki-laki satu perempuan.
Kami hidup sebentar lalu berpisah karena ketidaksepakatan hidup dan beban makanan.
Kemudian saya menikah dengan seorang istri asal Saigon. Kami hidup selama 5-6 tahun dan tidak mempunyai anak.