Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ada puluhan pelaku  Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bireuen ambil bagian dalam ajang Expo II UMKM Aceh yang berlangsung di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lapangan Cot Gapu Bireuen.

Para pelaku UMKM mempromosikan produknya mulai dari hasil kerajinan tangan, berbagai jenis kue dan beragama usaha lainnya. Selain itu, hadir juga stand dari berbagai lembaga di Bireuen mulai dari Perbankan dan lainnya memamerkan berbagai produk dan jasanya.

Salah satu stand yang ikut ambil bagian adalah usaha produksi sapu lidi Sinawal, asal Seuneubok Gunci, Juli Bireuen ikut hadir memamerkan produknya berupa sapu lidi hasil kerajinan kelompok Sinawal Juli Bireuen ikut hadir  di.ajang expo II UMKM tersebut.

Amatan Serambinews.com, Sabtu (18/3/2023)  puluhan sapu lidi dijejer di stand tersebut dijaga sejumlah wanita, produk tersebut merupakan hasil kerajinan mereka.  Riska Zahara (19), selaku ketua kelompok usaha tersebut kepada Serambinews.com, Sabtu (18/03/2023) mengatakan, usaha sapu lidi berlabel Sinawal salah satu kerajinan kaum ibu di Desa Seuneubok Gunci, Juli Bireuen. 

Usaha tersebut hadir sejak tahun 2020 lalu dengan melibatkan umumnya kaum ibu dan remaja putri. Riska Zahara mahasiswa Fikom Uniki Bireuen yang sedang bersama temannya menjaga stand tersebut mengatakan, lidi dibeli dari masyarakat dengan harga Rp 3.000/kilogram, kemudian dibersihkan dan direndam air ditambah bahan pengawet sehingga tahan lama.

Usaha tersebut melibatkan puluhan kaum ibu dan juga kaum bapak untuk pemasaran sapu lidi usaha kelompok tersebut.

Pemasaran sapu lidi usaha mereka sudah menjangkau berbagai kabupaten/kota di Aceh, harga satu sapi lidi mulai dari Rp 12.000-15.000/sapu.(*)

Baca juga: Sekjen Kemendagri Puji Produk UMKM Lokal Sabang