Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - 50 perwakilan guru honorer dari SMA, SMK dan SLB swasta se-Aceh mendatangi ruang kantor Komisi 6 Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Selasa (28/3/2023).
Tujuan mereka mendatangi Komisi 6 itu untuk mengadu nasib soal gaji bulan Januari-Maret 2023 agar segera dibayarkan. Hal itu mengingat, hari raya Idul Fitri yang semakin dekat.
Kedatangan para perwakilan guru honorer itu langsung diterima Ketua Komisi 6 DPRA, Tgk Anwar, Wakil Ketua Tgk Yunus, dan anggota Dr Amiruddin, Hj Nurlelawati, Bardan Sahidi, dan Kartini.
Para guru itu mendatangi DPRA difasilitasi oleh Ketua KoBar-GB, Dra Husniati Bantasyam. Husni mengatakan, gaji tiga bulan tersebut diberikan kepada guru dan tendik di sekolah negeri, namun untuk guru swasta tidak diberikan lagi.
Menurutnya, hal tersebut sebagai bentuk penzaliman. Pasalnya, para guru ini sama-sama memiliki tugas untuk mencerdaskan anak bangsa.
Komisi 6 DPRA akan memperjuangkan gaji guru honorer ini untuk satu tahun ke depan.
"Para guru yang mengajar di sekolah swasta juga meminta untuk bisa ikut pendataan dan Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja ( PPPK )," jelasnya.(*)