Kupi Beungoh

14 Ramadhan bertepatan dengan Haul ke 245 Habib Abubakar bin Husein Bilfaqih

Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Adi Saputra Bin Ismail, Ketua remaja mesjid kecamatan Kutaraja

Oleh: Adi Saputra bin Ismail*)

SEJARAH HABIB ABUBAKAR BILFAQIH BANDA ACEH

Beliau Habib Abubakar Bilfaqih (Teungku di Anjong) adalah seorang Wali keturunan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam, berakidah Ahlussunnah Wal-jama'ah, fiqih syari'at mengikuti Mazhab Syafi'i dan Thariqah Ba 'Alawi, yaitu Thariqah Termulia dan Teragung didunia islam, karna semua silsilah ulamanya adalah Keturunan Nabi Muhammad, atau disebut Habaib.

Thariqah silsilah rantai emas.

Jika thoriqoh selain Thoriqoh Ba Alawi (Habaib), dalam silsilah thariqahnya pasti ada yang bukan Keturunan Nabi, baik Naqsyabandiyah, Qadiriyah, Syathariyah, Sammaniyah, Syadziliyah.
Makanya thoriqoh Ba-'Alawi sangat mulia.

Habib Abubakar Bilfaqih (Teungku di Anjong) berthariqah Ba-'Alawi, tersambung, baik sanad thariqah maupun sanad nasab kepada kakek Beliau yang begitu tinggi pangkat kewaliannya yaitu imam Faqih Muqaddam Habib Muhammad bin Ali Ba-'Alawi.

Imam Faqih Muqaddam adalah pemimpin para Wali diseluruh dunia, maqam kuburan Beliau di Tarim perkuburan Zanbal.

Setiap pendatang masuk kekota Tarim, yang pertama diziarahi dari makam para Wali adalah makam Imam Al-Faqihil Muqaddam Habib Muhammad bin Ali BaAlawi.

Imam Faqihil Muqaddam adalah Wali yang paling dihormati oleh penduduk kota Tarim .

KETURUNAN NABI*

Habib Abubakar Bilfaqih (Teungku di Anjong) adalah keturunan Imam Faqih Muqaddam. Berikut silsilah Nasab Beliau :
Al-Habib Abubakar Bilfaqih (Aceh : Teungku di Anjong) bin Husen bin Umar bin Abubakar bin Ahmad bin Habib Abdurrahman Bilfaqih bin Muhammad bin Abdurrahman Al-Asqo' bin Abdullah bin Ahmad bin Ali bin Muhammad bin imam Ahmad As-Syahid bin Imam Al Faqihil Muqaddam Muhammad bin Ali Ba-Alawi.....

Dan Terus bersambung sampai kepada Sayidina Husein Cucu Nabi bin Sayidah Fathimah Az-Zahra binti Sayidina Wa Maulana Nabi Muhammad Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Alihi Wasallam.

SEBAGAI ULAMA

Habib Abubakar Bilfaqih (Teungku di Anjong) diAceh berperan sebagai ulama yang mensyiarkan ilmu dan amal, dan beliau juga mengajar sampai ke Sigli.

Diantaranya beliau membimbing manasik haji dan umrah, bagi orang Aceh dan orang diluar Aceh, Palembang, Medan, Jawa, Kalimantan, dll.

SANAD ILMU*

Beliau Habib Abubakar Bilfaqih (Teungku di Anjong) lahir di kota Wali, yaitu kota Tarim Hadramaut, Yaman Selatan.

Dikota Wali ini beliau Habib Abubakar Bilfaqih menimba ilmu dan belajar kepada Ayahanda-nya Al-Habib Husein Bilfaqih.

Dan juga Habib Abubakar belajar kepada ulama besar kota Tarim seorang Wali Qutub, yaitu guru beliau Al-Allamatud Dunia Habib Abdurrahman bin Abdullah Bilfaqih.

Guru Beliau adalah Ulama besar, Wali besar kota Tarim, Habib Abdurrahman bin Abdullah Bilfaqih. Guru Beliau Habib Abdurrahman Bilfaqih ini mempunyai gelar julukan Al-'Allamatud Dunia, Ulama yang paling Banyak ilmunya didunia.

Habib Abdurrahman Bilfaqih ini dalam sejarahnya bahwa Beliau lebih Alim dari imam ibnu Hajar Al-Haitami ulama Fiqih Mekkah.

Dan Habib Abdurrahman Bilfaqih berguru langsung kepada Imam Abdullah Al-Haddad, seorang Wali Qutub terlama didunia.

Jadi Sanad ilmu Habib Abubakar Bilfaqih (Teungku di Anjong) menyambung kepada imam Abdullah Al-Haddad penulis Ratib.

Berikut Sanadnya :

Habib Abubakar Bin Husein Bilfaqih Berguru kepada : Habib Abdurrahman bin Abdullah Bilfaqih, dan Habib Abdurrahman Bilfaqih Berguru kepada Habib Abdullah bin Alwi AlHaddad.

Dan terus menyambung sampai kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam.

Tentang Sanad ilmu ini Untuk lebih Lanjut lihat Kitab Al-Yawaqit Wal Jawahir karangan Habib idrus bin Umar Al-Habsyi Musnid Dunia.

HABIB BERTEMU NABI

Setelah itu Habib Abubakar Bilfaqih (Teungku Di Anjong) beserta teman-temannya Habib Abdurrahman bin Mustafa Alaydrus dan Habib Syeikh Al-Jufri, melakukan Umrah ke Mekkah dan Madinah.

Saat di kota suci Madinah ketiga Habaib ini berjanji untuk mengamalkan seluruh kitab Bidayatul Hidayah imam karangan Imam Al-ghazali, Alhamdulillah setelah semua kitab Bidayahtul Hidayah diamalkan, ketiga Habaib bertemu Nabi Muhammad, secara langsung, dalam keadaan sadar/Yaqazhah.

Dan Nabi kepada Habib Abubakar Bilfaqih oleh Nabi Muhammad, dan diperintahkan ke wilayah timur (Aceh). Sedangkan Habib Abdurrahman Alaydrus diperintahkan ke Mesir oleh Nabi. Dan Habib Syeikh Al-Jufri dan disuruh pergi dakwah ke Malabar india.

HABIB BERTEMU NABI

Setelah itu Habib Abubakar Bilfaqih (Teungku Di Anjong) beserta teman-temannya Habib Abdurrahman bin Mustafa Alaydrus dan Habib Syeikh Al-Jufri, melakukan Umrah ke Mekkah dan Madinah.

Saat di kota suci Madinah ketiga Habaib ini berjanji untuk mengamalkan seluruh kitab Bidayatul Hidayah imam karangan Imam Al-ghazali, Alhamdulillah setelah semua kitab Bidayahtul Hidayah diamalkan, ketiga Habaib bertemu Nabi Muhammad, secara langsung, dalam keadaan sadar/Yaqazhah.

Dan Nabi kepada Habib Abubakar Bilfaqih oleh Nabi Muhammad, dan diperintahkan ke Aceh. Sedangkan Habib Abdurrahman Alaydrus diperintahkan ke Mesir oleh Nabi. Dan Habib Syeikh Al-Jufri dan disuruh pergi dakwah ke Malabar india.

DALIL BERTEMU NABI*

Banyak yang menyangkal, tentang para Wali bertemu Nabi Muhammad ? Apakah bisa? Dan mana dalilnya?

Baik, kami jawab dan kami jelaskan:

Coba simak : Bertemu Langsung dengan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam adalah boleh terjadi kepada para Wali kekasih Allah.

Dalam hadis Shahih Al-Bukhari, Nabi Muhammad Bersabda :

من رآني في المنام فسيراني في اليقظة
( "Man Ra-ani fil Manam, Fasayarani Fil Yaqazhah" )

Artinya : "Siapa yang melihatku (Melihat Nabi Muhammad) didalam tidur (mimpi), maka ia akan melihatku (Nabi Muhammad) secara terjaga (saat didunia).

Dan masih banyak para Wali bisa bertemu langsung dengan Nabi, seperti Habib Abdullah Al-Haddad, Habib Abdullah Alaydrus, Habib Umar Alathas, Habib Ali Al-Habsyi Sewun, Habib Abubakar Assegaf Gresik Jawa Timur, Habib Abdullah Bilfaqih Malang Jawa Timur, Habib Ahmad bin Hasan Alathas Huraidhah Yaman, Habib Abubakar Alathas Huraidhoh Yaman, Habib Muhammad bin Thohir Al-Haddad Tegal Jawa Tengah, Syeikh Abdulqadir Al-Jailani iraq, imam Suyuti Mesir, Imam Juneid Al-Baghdadi (iraq), Syeikh Abdulwahab Sya'rani (Mesir), Syeikhah Sultanah AzZubaidi (Yaman), Abah Guru Sekumpul (Kalimantan), dan lain-lain.

Tentang bertemu langsung Nabi, dalil lainnya yaitu Malaikat Jibril bisa berubah bentuk menjadi manusia, Lalu bertanya Apa itu iman ? Apa itu islam ? Dan apa ihsan ? Dan bertanya kapan kiamat? Hal ini disebut dalam Habib Sahih Bukhari Muslim.

Padahal Malaikat Jibril adalah cahaya, bukan manusia ? namun ia mampu menjadi manusia, dapat dilihat langsung oleh Nabi Muhammad dan para Sahabat.

Maka Ruh Nabi Muhammad saat ini masih tetap ada, tetap hidup, dan Ruh itu bisa kemana saja, mau ke Yaman, Ke indonesia, ke Mesir, ke Iraq, ke Maroko, bisa, dan ruh Nabi Muhammad bisa berubah bentuk menjadi manusia yakni menjadi wujud Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Akal kita mengatakan : Malaikat Saja bisa, kenapa ruh Nabi tidak bisa ? Padahal lebih mulia mana, Malaikat atau Nabi? Tentu Nabi, dan ruh Nabi bisa menjadi manusia kembali. Dan inilah dalil yang benar, kenapa para Wali bisa bertemu Nabi Muhammad secara terjaga/langsung.

Subhanallah. Para Wali yang bisa bertemu Nabi secara langsung dalam keadaan terjaga adalah para Wali tingkat tinggi, melewati ratusan ribu maqam.

Termasuk Wali itu adalah Habib Abubakar bin Husen Bilfaqih Teungku diAnjong Aceh. Masya Allah

WAFAT HABIB

Habib Abubakar Bilfaqih (Teungku di Anjong) wafat bulan Ramadhan tanggal 14, tahun 1196 Hijriah. Dikuburkan disamping Mesjid beliau didesa Pelanggahan Banda Aceh.

Disamping kubur beliau yaitu kubur istri Beliau Syarifah Fathimah Al-Aidid.

Makam Beliau selalu ramai dikunjungi oleh ulama dan Habaib, yaitu Buya Yahya, Ustadz Abdul Shomad, Dan Habib Umar bin Hafidz, Habib Salim Syatiri, Habib Abdullah Baharun, Habib Ali bin Abdullah Alaydrus, Habib Ali Bin Hasan Bilfaqih, Habib Segaf Baharun DALWA, Habib Abdullah Al-Muhdhor Alumni Rubat Tarim, Habib Jindan, Abiya Muhammad Hatta, Abi Hasbi Al-Bayuni, Teungku Mukhtar (Alumni Ule titi), dan lain-lain.

HAUL KE 245

Maka Haul Beliau Habib Abubakar Bilfaqih Teungku di Anjong pada Tahun ini 2023 adalah Haul yang ke 245.

Adapun pada peringatan haul didalam bulan Ramadhan ini dilaksanakan oleh masyarakat Gampong dengan cara yang sederhana karena waktu singkat namun tetap dilaksanakan disetiap tahunnya. Yang dipimpin langsung oleh Habib Abdul Haris Alaydrus selaku imam mesjid.

Haul Habib Abubakar Bilfaqih dibuat dua kali disetiap tahun berdasarkan hasil kesepakatan Masyarakat haul kedua diadakan ditempat yang sama yaitu pada bulan zulkhaidah dengan turut mengundang seluruh masyarakat luas para ulama dan santri- santri dayah dari dalam maupun luar daerah.

MEWAKAFKAN TANAH UNTUK ORANG ACEH*

Habib Abubakar Bilfaqih (Teungku diAnjong) juga mewakafkan tanahnya didesa Pelanggahan, untuk tempat tinggal orang-orang Aceh. Digunakan sampai sekarang.

Masya Allah, Beliau begitu dermawan.

Kegiatan- kegiatan dimesjid Teungku diAnjong saat ini sangat banyak diantara setiap malam jum'at diadakan zikir maulid ad-dhiyaul lami' karangan Habib Umar bin Hafiz yang dipimpin oleh habib Abdul Haris Alaydrus alumni Darul Mustofa Tarim Yaman murid langsung dari Habib Umar bin hafidz.

Semoga Allah SWT melimpahkan rahmatnya kepada kita yang selalu mengingat jasa-jasa orang sholeh

Demikian, sedikit tentang sejarah Habib Abubakar bin Husein Bilfaqih Teungku diAnjong dari yang Al-Faqir dapat dari kitab dan dari sebagian kisah yang disampaikan oleh para ulama, Semoga bermanfaat.

Kami bangga punya Beliau. Dan semoga kami bisa mengikuti Beliau. Aamiin.

*)PENULIS adalah Adi Saputra Bin Ismail, Ketua remaja mesjid kecamatan Kutaraja

KUPI BEUNGOH adalah rubrik opini pembaca Serambinews.com. Setiap artikel menjadi tanggung jawab penulis.

Baca Artikel KUPI BEUNGOH Lainnya di SINI

 

Berita Terkini