Usai diamankan, pocong jadi-jadian itupun langsung dibawa ke kantor polisi.
Video penangkapan pocong jadi-jadian ini pun mendapat banyak komentar dari netizen.
Baca juga: Prank Pocong di Sekitar Makam Resahkan Warga Hingga Polisi Turun Tangan
@diana_makeup57 "Semua perbuatan pasti ada konsekuensi nya. Jgn cuma niat mau jahil atau menghibur "sekedar konten"
Padahal resiko nya lebih berbahaya dri sekedar konten, takut nya maaf ada yg jantungan kaget, atau kecelakaan krna kaget lihat pocong dll.."
@devanggisn15 "Salah banget kalo main hakim sendiri. Tapi kesel juga kalo ada prank gini takutnya ada yg naik motor saking kagetnya bisa bikin kecelakaan atau apapun itu. Tapi tetep salah kalo caranya di hakimi sendiri gini"
@iam_anischoi "Dibilangin baik baik kan bisa, lagian kalo mau dikasarin cuma ditendang doank kan bisa, orangnya pasti pergi gak usah diseret seret gitu"
@anisfaiqluqman "Itu yg mancal bs di laporkan kena pasal penganiayaan"
Insiden itu sendiri terjadi di Jalan Raya Demak, Dukuh Maesan, Desa Karangmlati, Kecamatan Demak Kota, Kabupaten Demak.
Tepatnya ada Minggu (2/4/2023) sekitar pukul 02.00 WIB.
Pelaku merupakan seorang remaja berinisial IMJ (15), warga Desa Jatimulyo, Kecamatan Bonang.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono mengatakan yang mengatakan jika Polsek Bonang sudah menangkap pemuda yang menggunakan pakaian pocong.
"Untuk pelaku yang menggunakan pakaian menyerupai pocong sudah dibawa warga ke Polsek Bonang."
"Pelaku sudah diperiksa berikut para saksi yang mengetahui kejadian itu," kata AKBP Budi kepada Tribunjateng.com, Minggu (2/4/2023).
Kapolres Demak menambahkan bahwa motif pelaku bisa melakukan tindakan tersebut hanya karena ingin terkenal, dengan cara menakuti warga yang melintas.
"Tujuan daripada pelaku adalah membuat video konten untuk menakut-nakuti warga yang lewat," ujarnya.
Setelah diamankan, pelaku pun diberi edukasi dengan memanggil beberapa pihak untuk menjadi saksi agar pelaku tidak melakukan tindakan yang sama.