Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE - Seorang gadis tertusuk di bagian perut dan paha dengan besi, setelah jatuh dari sepeda motor (Sepmor) di lintasan Jalan Nasional, tepatnya di kawasan Desa Blang Pulo, Kecamatan Muara Satu, Lhokseumawe, jalani operasi Rabu (5/4/2023) malam.
Informasi awal, gadis itu merupakan seorang mahasiswi dan saat ini sedang kos di kawasan Blang Pulo tersebut, selanjutnya dibawa ke rumah sakit terdekat.
Direktur RS Arun dr T Mirzal Safari, Sp.PD menjelaskan, korban sempat ditangani dan diperiksa oleh tim di IGD RS Arun.
"Tetapi karena kekhawatiran perdarahan yang banyak bila besinya dicabut, kita pertimbangkan rujuk untuk ditangani juga dengan bedah vaskular di RSUD Zainoel Abidin, Banda Aceh," jelas T Mirzal, kepada Serambinews.com, Kamis (6/4/2023).
Ia mengatakan, pasien tersebut sudah dirujuk sekitar jam 12 tadi malam.
"Saat merujuk, kita sudah informasi ke tim IGD/bedah RS Zainoel Abidin sehingga sesampai disana pasien langsung diberikan pelayanan. Tetapi saya belum dapat info apakah semalam langsung dioperasi atau hari ini operasinya," sebutnya.
Sementara itu, korban bernama Silfa (30) mahasiswi asal Desa Pasar Rawa Kecamatan Gebang Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Rektor Unimal Prof Herman Fitra memohon dukungan demi kelancaran operasi serta penyembuhan korban yang sedang berlangsung Kamis pagi ini di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh .
Dalan keterangannya Profesor Herman Fitra mengungkapkan saat ini korban menjalani perawatan serius pemeriksaan lanjutan.
"Ada luka tusuk tembus dari perut bagian depan sampai belakang. Asumsinya ada organ di dalam perut yang terkena tusukan serta harus segera dilakukan operasi laparotomi explorasi atau laparoskopi diagnostik untuk memastikan organ dalam tidak terkena tusukan besi, dan jika terkena bagian usus harus segera diperbaiki," ungkap Rektor.
Kemudian sambung Herman, sebangian tusukan besi masih tertancap di bagian paha berdekatan dengan tulang dilakukan arteriografi dahulu guna memastikan pembuluh darah besar (arteri femoralis) tidak tertusuk besi.
"Namun jika hasil arteriografi aman, batang besi yang masih tersangkut tinggal ditarik saja," pungkas Herman.(*)
Baca juga: VIDEO Gadis Lhokseumawe Tertancap Besi di Jalan Lintas Nasional