Laporan Zaki Mubarak | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sebanyak 4 satuan baru TNI-AD di jajaran Kodam Iskandar Muda (Kodam IM) diresmikan.
Salah satunya berada di Kabupaten Gayo Lues (Galus), Provinsi Aceh.
Markas TNI Batalyon Teritorial Pembangunan, Yon-TP 855/Raksaka Dharma ini, berada di wilayah Kecamatan Dabun Gelang, Kabupaten Gayo Lues.
Satuan ini dihuni sebanyak 420 prajurit sebagai pasukan organik, dipimpin seorang Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif), Mayor Inf Irvan Nugraha Rodin.
Upacara penyambutan ratusan prajurit dipimpin langsung oleh Bupati Gayo Lues (Galus), Suhaidi selaku inspektur upacara.
Baca juga: Prajurit Brigif 90 dan Yonif TP 854 Jejakkan Kaki di Aceh Tengah, Disambut Bupati Haili di Kompi 114
Upacara penyambutan berlangsung di Lapangan Kompi B, Yonif 114/SM, Kecamatan Dabun Gelang, Gayo Lues.
Dalam amanatnya, Bupati Gayo Lues, Suhaidi mengatakan, kehadiran para ksatria bangsa di Galus bukan sekedar penempatan tugas, melainkan sebuah kehormatan besar sekaligus penanda era baru kolaborasi yang lebih erat.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gayo Lues, serta seluruh masyarakat, saya mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di tengah-tengah kami,” sebutnya.
Suhaidi menyebutkan, para prajurit Raksaka Dharma adalah wajah baru TNI.
Menjadi sebuah kekuatan yang bukan hanya mahir di medan tempur, tetapi juga tanggap terhadap denyut nadi pembangunan dan stabilitas sosial masyarakat.
“Konsep Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan yang diusung menunjukkan TNI kini hadir lebih dekat, bukan hanya sebagai alat pertahanan negara, melainkan juga sebagai mitra pembangunan masyarakat,” ujarnya.
Baca juga: VIDEO - 180 Prajurit Baru Yonif TP 856/SBS Masuk Batalyon Baru di Nagan Raya
Bupati menguraikan, hadirnya TNI untuk mengawal pembangunan nasional dengan pendekatan teritorial.
Setiap langkah dan setiap program yang jalankan, akan bersinergi dengan upaya pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat.
“Gayo Lues adalah kabupaten yang kaya akan potensi, namun juga memiliki tantangan mempercepat pembangunan,” papar Bupati Suhaidi.