Serambi Demokrasi Award 2023

Irfansyah, Anak Muda yang Peduli Duafa dan Dayah 

Penulis: Zubir
Editor: Imran Thayib
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemred Serambi Indonesia, Zainal Airifin M Nur (kiri) didampingi Pemimpin Perusahaan, Mohd Din saat menyerahkan Serambi Demokrasi Awards Inspiratif Menuju 2024 kepada Anggota DPRA, Irfansyah di Gedung AAC Dayan Dawood USK Banda Aceh, Jumat (18/3/2023) malam.

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Politisi Partai Aceh, Irfansyah senantiasa beikhtiar melakukan yang terbaik untuk masyarakat Aceh, terutama upaya memenuhi permintaan fasilitas untuk ummat dan bantuan ril kepada masyarakat kurang mampu.

Sejumlah rumah duafa, pembangunan masjid, dayah/pesantren, dan perbaikan jalan menjadi prioritas.

"Rumah bantuan untuk duafa, saya nilai sangat penting. Karena itu menjadi kebutuhan pokok, tempat keluarga merajut kebahagiannya. Dari banyak rumah yang telah kami bangun, saya prioritaskan bagi para janda yang sudah lanjut usia, dan kepala keluarga yang sudah sepuh dan tak mungkin bekerja sebagaimana mustinya lagi," kata Dek Fan--panggilan akrabnya.

Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Tamiang menjadi fokus Sekretaris Fraksi Partai Aceh itu.

Langkah tersebut diambil sebagai wujud kepedulian dan pemenuhan janjinya kepada masyarakat di dapil pemilihan Irfansyah.

Ia mengaku membantu sejumlah fasilitas umum agar bisa dinikmati banyak orang.

Baca juga: Serambi Demokrasi Awards dan Ikhtiar Menepis Politik Sentimen Aceh

Baca juga: Serambi Indonesia Gelar Malam Panggung Serambi Demokrasi Awards, KIP dan Bawaslu Aceh Beri Pujian

Baca juga: Malam Anugerah Serambi Demokrasi Awards Disambut Antusias, 60 Sosok Inspiratif Terima Penghargaan

Baca juga: MaTA Apresiasi Serambi Demokrasi Awards 2023, Alfian: Menjadi Bagian dari Edukasi Politik

"Sejujurnya, saya hanyalah manusia biasa yang punya keterbatasan. Tapi amanah sebagai wakil rakyat, pantas saya balas semaksimal mungkin. Karena keterbatasan, APBA yang sedikit saya kelola maka harus benar-benar tepat sasaran. Masjid, dayah, jalan dan lainnya jadi prioritas. Sebab, tak mungkin saya bantu perorangan dalam jumlah banyak," jelasnya.

Atas inisiasinya, Irfansyah yang mencatat rekor sebagai anggota DPRA termuda periode 2019-2024 itu, mencatatkan dua hal, yaitu fenomenal sebagai anggota dewan paling muda, dan maksimal dalam menjalankan amanah dengan prioritas tepat guna, dan berdampak langsung kepada masyarakat. 

Irfansyah menyadari bahwa menjadi yang termuda sebagai penyambung lidah rakyat, mendatangkan sejumlah keraguan.

Pandangan itu wajar menurutnya.

Tugasnya adalah membuktikan bahwa dewan yang baik dan benar tidak diukur oleh usia dan latar belakang, melainkan sejauh mana amanah yang diemban bermanfaat bagi khalayak ramai.

"Aceh butuh anggota dewan maupun pemimpin yang bekerja nyata. Maka saya melihat, citra yang dibangun sebaik mungkin akan percuma bila kita tidak bekerja sepenuh hati. Falsafah saya sejak dulu jelas: Muda Mau Bekerja. Maka saya berjuang untuk membuktikan itu. Tentu tidak sempurna, saya tetaplah manusia biasa," tuturnya.

Tidak hanya rumah duafa, plot anggaran untuk sejumlah dayah/pesantren di daerahnya juga benar-benar dilaksanakan.

Kata Irfansyah, dayah merupakan warisan pendidikan paling agung yang dimiliki oleh Aceh.

Maka merawat dan membesarkan daya menjadi keniscayaan.

Halaman
1234

Berita Terkini