Sering Dikonsumsi saat Buka Puasa, dr Zaidul Akbar Ungkap Bahaya Minum Air Es: Berdampak pada Ginjal
SERAMBINEWS.COM - Minum es saat buka puasa rasanya sudah menjadi kebiasaan banyak orang.
Bukan tanpa alasan, seseorang minum es saat buka puasa selain untuk melepas dahaga juga dapat membuat badan menjadi lebih segar.
Namun sebenarnya, sering minum es saat buka puasa tidak baik untuk kesehatan tubuh terutama ginjal.
Hal tersebut dibenarkan oleh pendakwah yang juga ahli kesehatan, dr Zaidul Akbar.
Air es merupakan minuman yang sangat menyegarkan jika diminum saat cuaca sedang panas apalagi saat buka puasa, namun tidak dianjurkan minum es terlalu sering.
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube fatimahDakwah pada Jumat (7/4/2023), dr Zaidul Akbar mengungkap dampak buruk minum air es.
Baca juga: Ide Takjil, Resep Gorengan JSR ala dr Zaidul Akbar, Bakwan Tanpa Terigu, Mudah Dibuat Padat Nutrisi
Menurut dr Zaidul Akbar suhu normal didalam tubuh manusia adalah 3.7 derajar celsius.
Suhu itu adalah suhu yang bisa dikatakan tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Lanjut, dia pun menjelaskan mengapa sensasi ingin meminum sesuatu yang dingin itu dapat muncul.
Sebutnya, ketika seseorang sedang ingin minum air es, itu sebenarnya ada keringat di dalam tubuh yang perlu dikeluarkan.
"Jadi ketika Anda lagi ingin minum dingin itu sebenarnya ada keringat di dalam badan kita yang perlu dikeluarkan," kata dr Zaidul Akbar di awal video.
Dokter sekaligus pendakwah itu pun menyarankan jika sensasi dingin di dalam tubuh muncul maka saat itu justru tidak dianjurkan untuk meminum air es atau air dingin.
Baca juga: Dokter Zaidul Akbar Berbagi Tips Agar Bebas Bau Mulut Saat Berpuasa
Justru, alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponogoro ini menyarankan sebaiknya agar minum air hangat atau air dengan suhu normal.
Sebab ia menjelaskan, jika air es digunakan untuk menghilangkan dehidrasi dalam tubuh, tubuh dapat merasakan ketagihan terus menerus.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar sebaiknya menyarankan agar minum air dengan suhu normal saja daripada minum air es.
Lalu apa bahaya yang ditimbulkan apabila sering minum air es?
Kata dr Zaidul Akbar, jika seseorang terlalu sering minum air dingin atau es, maka ginjal orang itu pun bisa tergerus dan memicu berbagai masalah.
Kemudian, ahli kesehatan kelahiran tahun 1977 itu juga mengungkapkan sebuah kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang yakni minum saat sedang makan.
Baca juga: Kaya Vitamin, Cukup Minum Ini 1 Sendok saat Sahur, Tubuh Sehat & Kuat Selama Puasa Kata Zaidul Akbar
Ia mengungkapkan bahwa kebiasaan tersebut merupakan kebiasaan buruk yang dapat mengakibatkan hal serupa yakni masalah pada ginjal.
Sebagai solusi, dr Zaidul Akbar menyarankan adapun waktu terbaik minum air saat makan adalah sebelum dan sesudah makan dengan jarak 10-15 menit.
"Saran saya waktu lagi makan jangan minum. Kapan minumnya? Sebelum dan sesudah makan, kasih jarak, biasanya itu saya kasih, 10-15 menit atau 30 menit sebelum makan," kata dr Zaidul Akbar
"Jadi sebelum makan itu Anda minum aja dulu sebelum makan, agar makannya tidak banyak, karena air kan tidak banyak kalori," ucapnya lagi.
Lalu di akhir penjelasannya ia kembali mengingatkan untuk tidak sering-sering minum air es.
Dia menganjurkan sebaginya agar minum air dengan suhu normal atau hangat.
Baca juga: Resep Minuman Detoks Ramadhan ala dr Zaidul Akbar, Cuma 5 Bahan Cocok untuk Sahur dan Buka Puasa
Dan disarankan tidak minum air putih saat sedang makan, karena hal itu dapat mengakibatkan pencernaan bermasalah.
"Tidak terlalu disarankan karena berat di perut kita, di pencernaaan kita, di tubuh kita," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video. (Serambinews.com/Firdha Ustin)