Istrinya Cekcok dengan Dokter Muda di RS Pirngadi Medan, Suami Ungkap Kronologi hingga Lapor Polisi

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral di media sosial seorang dokter muda ngamuk - Viral video yang menunjukkan seorang dokter wanita muda mengamuk dan hendak menyerang pengunjung RSUD Pirngadi, Kota Medan

"Sudah teriak-teriak dia datangi istri saya, tiba-tiba buka pintu mobil dan menyuruh istri saya turun," jelasnya. 

Tak hanya itu, Burhan pun mengaku sempat hampir diludahi oleh dokter koas tersebut.

"Awalnya masih saya tanya, ada masalah apa dia, kalau memang gak bisa lewat sini aturannya dia mutar lagi. Karena posisinya saya sudah di tengah jalan dan mau mundur ataupun maju itu sudah tidak bisa memungkinkan," ungkap Burhanuddin.

Bahkan, Burhan mengaku, jika dokter koas tersebut sempat menendang sang istri

Burhan mengaku, dokter koas tersebut menunjang sang istri.

"Saya saja hampir diludahinya, rambut istri saya sampai beserak bahkan sampai ditunjangnya, Karena perempuan itu narik istri saya keluar dari mobil," tukasnya.

Karena permasalahan ini, Burhan mengaku telah melapor ke Polsek Medan Timur.

"Iya saya lapor ke sana, saya ceritakan kronologinya ke pihak kepolisian dan saya buat kasus penganiayaan," pungkasnya. 

Baca juga: Viral Dokter Koas Ngamuk Berusaha Serang Pengunjung RSUD Pirngadi Medan, Ini Kata Tukang Parkir

Humas RS Pirngadi: Dia Mahasiswi UISU

Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan, Edison mengatakan, belum memberikan sanksi kepada dokter koas yang terlibat cekcok dengan seorang pengunjung. 

Menurut Edison, hingga saat ini pihaknya masih akan berkomunikasi lebih lanjut dengan pihak kampus dari dokter koas yang terlibat tersebut.  

"Kita belum memberikan sanksi, sebab anak koas ini bukan bekerja di sini. Dan yang berhak menghukum itu dari pihak kampus. Makanya kita akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan kampusnya," ujar Edison, Selasa (11/4/2023). 


Dijelaskan Edison, jika pun diberikan sanksi, maka pihak Rumah Sakit Pirngadi akan menskors dokter muda tersebut untuk tidak ikut belajar di sana.

"Sanksi dari kita paling menskors si anak beberapa hari. Tetapi itu tidak kita masih berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak kampus dan kepala Koas mereka," ungkapnya. 

Edison mengatakan, pihaknya sudah memanggil dokter muda yang cekcok tersebut untuk menceritakan kronologinya. 

Halaman
123

Berita Terkini