Berita Viral

TikToker Asal Lampung Dilaporkan Advokat usai Kritik Pembangunan Sai Bumi Ruwa Jurai

Editor: Agus Ramadhan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TikToker Asal Lampung Dilaporkan Advokat usai Kiritik Pembangunan Sai Bumi Ruwa Jurai

Selanjutnya dalam video tersebut, Bima juga mengkritik sistem pendidikan di Lampung yang dinilai masih lemah.

“Proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri itu banyak banget kecurangan ya, bahkan yang berkontribusi itu orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan,”imbuh Bima.

“Kek dosen titipin anaknya, rektor titipin ponakannya ini apa sih, kunci jawaban tersebar kalau udah mau UN tuh kan itu yang nyebarin siapa kalau bukan yang dari itu pemerintah,”tambahnya.

Ketiga, Bima juga menyebut bahwa tata kelola yang masih lemah di wilayah Lampung.

“Korupsi dimana-mana, birokrasi nggak efisien, hukumnnya gak ditegakkan, lemah banget, terus juga suap,

aduh nggak usah bahas suap ya mak, dimana udah kayak makanan sehari-hari gitu kan, kayak suap-suap duit," ungkapnya.

Baca juga: Viral di TikTok Mira Hayati Beli Tas Emas 539 Juta, Ternyata Akui Punya Kebiasaan Ini Setiap Jumat

Serta yang terakhir disampaikan oleh TikToker tersebut yaitu ketergantungan pada sektor pertanian.

“Lampung merupakan provinsi yang memproduksi banyak banget hasil pertanian, kek jagung, beras, ketan, dan lain-lain dan kontribusinya di Lampung sendiri itu sampai 40 persen lebih. Kalian bisa cek di websitenya BI,”sebut Bima.

“Sektor ini tuh vulnerable ya kayak fluktuatif gitu nggak bisa stabil dan yang set harga yang dipusat juga gitu, kadang anjlok ,kadang-kadang naik gitu,”tutup Bima.

Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Lampung , Mingrum Gumay mengatakan bahwa pihaknya tidak perlu menanggapi hal itu semua.

“Tetapi kami membuktikan dengan karya nyata. Kami berbuat dengan karya nyata dan semua elemen harus bekerja gotong royong,”ujar Mingrum dikutip dari TribunLampung. (Serambinews.com/Refly Nofril)

Berita Terkini