Laporan Khalidin l Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Meninggalnya Yusniati Binti Malim Sabar Pardoai, mahasiswi asal Kota Subulussalam di Cairo Mesir meninggalkan duka mendalam segenap keluarga, kolega hingga para teman dan guru maupun masyarakat.
Pimpinan Pondok Pesantren Daarurrahmah Sepadan, Ustaz Haji Rasyid Bancin atau HRB yang mengasuh Yusniati selama 6 tahun di dayahnya juga merasa kehilangan sebagaimana disampaikan kepada Serambinews.com, Kamis (13/4/2023).
Ustaz Haji Rasyid mengaku jika Yusniatkba anak yang baik, penurut, sopan serta gigih menuntut ilmu selama mondok di Dayah Daarurrahmah Sepadan.
Yusniati, kata Ustaz Rasyid yang mondok di dayahnya sejak 2012 silam dikenal anak yang rajin dan cerdas.
"Saya sudah mengenal Yusniati sebagai pelajar Pondok Modern Daarurrahmah Sepadan Kota Subulussalam sejak 2012, sampai ia berangkat pergi ke mesir pada tahun 2018," ujar Ustaz Rasyid.
• Yusniati, Mahasiswi Asal Subulussalam di Mesir Sudah 2 Minggu Membaik, Kembali Drop Hingga Meninggal
Ustaz Rasyid bahkan mengaku punya impian besar, Yusniati menjadi ambassador bagi kalangan pelajar di kota Subulussalam.
Rasyid juga bercita-cita akan menjadi orang pertama menyambut kedatangannya Yusniati saat tiba di Indonesia dengan menyandang gelar sarjana atau bisa disebut dengan Lc.
"Namun takdir berkata lain, ini adalah ketetapan Allah yang harus kita terima dengan ikhlas dan lapang dada, kami juga mengimbau orangtua dan keluarganya untuk ikhlas melepas kepergian Yusniati," ungkap Ustaz Rasyid.
• Jenazah Yusniati, Mahasiswi asal Kota Subulussalam Meninggal di Mesir Diserahkan ke KBRI
Terkait dengan penyakit yang diderita Yusniati dan perjuangannya untuk sembuh, Ustaz Rasyid berharap agar dapat dijadikan i'tibar para pelajar baik mahasiswa ataupun santri pesantren.
Hal ini kaalta HRB, sapaan akrab Haji Rasyid memberi pelajaran betapa pentingnya sehat jasmani, entah itu harta, ilmu dan kekuasaan, semua itu tidak akan berarti ketika nikmat sehat dicabut Allah SWT.
HRB mengimbau para pelajar dan mahasiswa untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan dan mengutakan asupan bergizi dari sekadar enak dirasa lidah namun mengundang penyakit saat dicerna.
Selain pola makan, pimpinan PT Gadikah Mandiri Islami salah satu travel Tour Umroh dan Haji terbesar di Aceh mengatakan olahraga pun harus dibiasakan.
Kecuali itu, lanjut HRB selalu berpikir hal-hal positif dalam situasi apapun yang sedang dialami.(*)
• Suami Pergoki Istri Bawa Pria Lain ke Kamar, Terkejut saat Buka Pintu Selingkuhan Sembunyi di Kolong
• VIDEO Sebar QRIS Palsu di Masjid, Imam Mahlil Keruk Untung Rp 52 Juta Per Bulan
• VIDEO Sebar QRIS Palsu di Masjid, Imam Mahlil Keruk Untung Rp 52 Juta Per Bulan