Setelah makan nasi bungkus itu, korban merasa pusing.
“Pada saat korban membawa mobil melanjutkan perjalanan, korban merasa pusing, lalu tersangka FB menawarkan untuk menggantikan korban mengemudi mobil,” ujar Titus.
Usai mengambil alih kemudi mobil, tersangka AW kemudian putar balik.
Kendaraan yang semula hendak ke Cilegon kembali mengarah ke Cibubur.
Baca juga: Sebelum Bunuh Sopir Taksi Online, Anggota Densus 88 Bripda Haris Keliling Jakarta untuk Cari Target
Namun, karena hari sudah gelap dan korban Suprapto sudah tidak sadarkan diri, Titus menyebut, para pelaku akhirnya membuang atau menurunkan korban di pinggir jalan tol dekat Rest Area Cibubur.
“Korban sudah mulai tidak sadar kemudian diturunkan di pinggir jalan di Rest Area Cibubur, kemudian mobil tersebut dibawa lari oleh pelaku,” tuturnya.
Keesokan harinya atau pada 20 Maret 2023, Titus menambahkan, korban Suprapto ditemukan pertama kali oleh patroli PT Jasa Marga dan polisi Patroli Jalan Raya atau PJR.
Menurut dia, korban Suprapto ditemukan petugas dalam kondisi luka para karena tertabrak di jalan tol.
Kemudian, korban dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
“Tapi dalam perjalanan, korban tersebut nyawanya tidak dapat diselamatkan,” kata Titus.
Nasi padang dicampur kecubung
Sementara itu, polisi membenarkan jika, sopir taksi online dicekoki kecubung oleh para pelaku.
Pernyataan itu dikeluarkan usai polisi melakukan pemeriksaan forensik dan teridentifikasi bahwa korban mengonsumsi kecubung.