Berita Aceh Barat

Ancaman Erosi Krueng Woyla dan Meureubo, Aceh Barat Telah Usulkan Penanganan ke BNPB

Penulis: Sadul Bahri
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim dari PUPR, BPBA dan BPBD saat melakukan pengecekan erosi secara langsung, untuk pengusulan penanganan ke Pemerintah Pusat, di kawasan Alue Keumang, Kecamatan Pante Ceureumen, Aceh Barat, Kamis (13/4/2023).

Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Terkait dengan ancaman erosi di Krueng Woyla dan Meureubo di beberapa titik.

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan usulan penanganan ke BNPB.

Menyangkut penanganan erosi Krueng Meureubo dan Woyla merupakan kewenangan dari Pemerintah Pusat atau di bawah Balai Wilayah Sungai Sumatera dengan harapan dapat disetujui dan terealisasi guna untuk kepentingan masyarakat banyak.

“Proposal usulan penanganan erosi telah disampaikan oleh Bapak Bupati ke BNPB baik via BPBD maupun PUPR,” kata Kepala PUPR Aceh Barat, Dr Kurdi kepada Serambinews.com, Sabtu (15/4/2023) saat menanggapi perminta warga selamatkan pemukiman warga dari ancaman erosi.

Baca juga: Mohd Rizki Boyong Anak Yatim ke Mal Meulaboh, Belanja Perlengkapan Lebaran

Disebutkan, bahwa yang terakhir ada beberapa usulan penanganan erosi sesuai proposal ke BNPB sudah mulai peninjauan titik-titik oleh pihak BPBA untuk permintaan rekomendasi Gubernur guna dapat diteruskan ke BNPB.

Lebih lanjut, kata Kurdin, bahwa  tim PUPR, BPBA dan BPBD telah turun ke lapangan untuk pengecekan usulan erosi yang diusulkan ke Pusat.

Terutama daerah Pante Ceureumen yang juga sangat parah.

“Salah satu survey di lokasi Pante Ceureumen dimana harapan kita daerah Krueng Woyla juga dapat ditangani,” jelas Drs Kurdi.(sb)

Baca juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah Lengkap Arab Latin, Ini Syarat Orang Wajib Zakat dan Tidak Wajib Zakat

Berita Terkini