Benarkah Wanita Haid Tak dapat Lailatul Qadar? Buya Yahya : Tetap Hidupkan Malam dengan Amalan Ini
SERAMBINEWS.COM - Wanita tidak terlepas dari periode bulanan yakni haid atau menstruasi.
Menstruasi pada bulan Ramadhan terkadang membuat sebagian wanita tidak maksimal dalam melaksanakan ibadah terutama dalam menjemput malam lailatul qadar.
Padahal, banyak yang ingin meraih kemuliaan dan keagungan Lailatul Qadar termasuk perempuan yang tengah mengalami haid.
Namun mereka mengalami dilema sebab kodratnya sebagai perempuan dewasa menghalanginya untuk melakukan sejumlah ibadah tertentu.
Lantas timbul pertanyaan, apakah perempuan haid dapat memperoleh Lailatul Qadar?
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, pendakwah asal Cirebon, Buya Yahya mengatakan, meskipun wanita dalam keadaan haid, bukan berarti ia tidak berpeluang untuk meraih pahala.
Baca juga: Buya Yahya Tegaskan Tidak Ada Shalat Lailatul Qadar yang Dilakukan Usai Tarawih dan Witir!
Wanita haid tetap bisa mendapatkan lailatul qadar dengan menghidupkan malam-malam terakhir di bulan ramadhan dengan melaksankan ibadah tertentu.
"Hai wanita haid, jangan memperamai malam dengan ngorok (tidur), wanita haid bisa saja menghidupkan malam untuk dapat lailatul qadar," kata Buya Yahya dikutip Serambinews.com, Senin (17/4/2023).
Menurut Buya, orang-orang yang mendapat lailatul qadar bukan hanya orang yang suci saja, tetapi wanita haid juga berpeluang mendapatkannya.
Hanya saja bedanya, wanita haid tidak dapat melaksankan ibadah seperti shalat hingga iktikaf seperti orang suci.
"Sebab yang mendapat lailatul qadar bukan orang suci saja, wanita haid juga bisa, cuma anda bedanya tidak shalat dan anda tidak ilktikaf di masjid," sambungnya.
Buya Yahya mengungkap, bagi wanita haid, mereka masih berpeluang mendapatkan lailatul qadar.
Baca juga: 3 Tanda Anda Mendapatkan Lailatul Qadar, Simak Penjelasan Kata Buya Yahya
Caranya, hidupkan malam-malam di bulan ramadhan dengan menyebut nama Allah.
"Hidupkan malam itu untuk menyebut nama Allah," tegasnya.