Penggunaan santan kelapa dalam makanan dikenal memberi sensasi rasa gurih yang khas.
SERAMBINEWS.COM - Sulit dihindari, momen Idul Fitri umumnya orang-orang akan menyuguhkan ragam makanan.
Di antara makanan yang disuguhkan, umumnya mengandung santan kelapa.
Misalnya seperti opor, rendang, gulai, lodeh, soto betawi, dan masih banyak lagi.
Penggunaan santan kelapa dalam makanan dikenal memberi sensasi rasa gurih yang khas.
Selain itu, santan juga membuat rasa dari makanan menjadi lebih kuat.
Namun sayangnya, mengonsumi makanan dengan kandungan bahan ini secara belebihan bisa memicu berbagai gangguan kesehatan.
Apalagi jika mengolahanya kurang tepat.
Dikutip dari Medical News Today, produk makanan yang berasal dari buah kelapa yang sudah tua ini tinggi kalori dan lemak.
Oleh karena itu, mengonsumsi terlalu banyak santan dan makanan kaya karbohidrat dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Tak hanya itu, santan juga mengandung karbohidrat terfermentasi.
Baca juga: Ini Resep Bubur Ayam Oat Kuah Kuning Tanpa Santan ala Chef Devina Hermawan dan Manfaatnya
Kandungan yang satu Ini dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare atau sembelit, khususnya pada orang dengan sindrom iritasi usus besar.
Kandungan dalam santan
Sebenarnya, apa saja kandungan di dalam santan kelapa?
Melansir Kompas.com (3/5/2022), Ahli Gizi Komunitas dr Tan Shot Yen pernah menjelaskan, santan segar memiliki beragam nutrisi.