Menguatnya Kecurigaan Mafia Narkoba Terlibat dalam Kematian AKBP Buddy, Keluarga Percaya Dibunuh?

Penulis: Sara Masroni
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menguatnya kecurigaan keluarga soal keterlibatan mafia narkoba dalam kasus kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu, paman korban Cyprus A Tatali (kanan) sebut keluarga duga dibunuh.

SERAMBINEWS.COM - Menguatnya kecurigaan keluarga soal keterlibatan mafia narkoba dalam kasus kematian AKBP Buddy Alfrits Towoliu, percaya dibunuh?

Sebelumnya diberitakan Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim), AKBP Buddy Alfrits Towoliu tewas tertabrak kereta api jarak jauh (KAJJ) 320 Tegal Bahari.

Korban tewas di rel kereta api tepatnya di Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 9.32 WIB.

Dugaan sementara yang disampaikan pihak kepolisian kalau korban bunuh diri, namun keluarga memaparkan sejumlah kejanggalan dan menyebut dugaan adanya pembunuhan.

Baca juga: Dugaan Keluarga soal Kematian Kasat Narkoba Polres Jaktim: Sudah Didor Duluan

Salah satu yang lantang bersuara adalah paman korban yakni Cyprus A Tatali. Menurutnya banyak gelagat aneh yang membuat keluarga menaruh kecurigaan kalau AKBP Buddy dibunuh.

"Kami menduga karena jabatan baru, mungkin diduga dia mau sidik. Kan Kasat Narkoba, kan di situ berhadapan dengan mafia, pelaku-pelaku mafia," kata paman korban, Cyprus A Tatali dikutip dari YouTube Harian Surya, Senin (1/5/2023).

 

 

Lebih dari itu, keluarga juga menduga kalau Kasat Narkoba Polres Jaktim ini dibunuh terlebih dahulu, baru kemudian dibuang ke rel kereta api.

“Kami menduga juga mungkin, sudah ada perbuatan sebelumnya, dibunuh baru dibuang di tengah-tengah rel kereta,” kata Cyprus.

“Nah kan namanya salah satu cara menghilangkan jejak,” tambahnya.

Baca juga: Teka-teki Kematian Kasat Narkoba Polres Jaktim, Bunuh Diri atau Dibunuh?

Baca juga: Cek Sekarang! Harga Emas di Banda Aceh Hari Ini per Mayam dan Harga Emas Antam, Senin 1 Mei 2023

Pihaknya juga menolak dengan tegas terkait dugaan bunuh diri sebagaimana yang disampaikan kepolisian.

“Menolak dengan tegas kalau ada dugaan bunuh diri,” kata Cyprus.

“Kita memberikan kepercayaan kepada pihak yang berwajib supaya tuntaskan dulu, karena meninggalnya ini karena ada yang menelepon itu,” tambahnya.

Baca juga: Tak Percaya Bunuh Diri, Keluarga Kasat Narkoba Polres Jaktim: Dia Rohaniawan

Gelagat Aneh Sang AKBP

Halaman
1234

Berita Terkini