SERAMBINEWS.COM - Kisah pilu sekaligus haru dialami oleh sepasang pengantin baru asal Lombok.

Gara-gara mengenakan pakaian lusuh saat menjalani prosesi adat pernikahan, pasangan pengantin baru itu justru malah menjadi bahan perbincangan warganet di media sosial.

Bukanlah pujian atau ucapan selamat, pasangan pengantin itu justru mendapat hinaan dari warganet di media sosial.

Namun dibalik hinaan yang diterima oleh pasangan pengantin baru itu, mereka justru mendapat banyak paket pernikahan gratis.

Diketahui, kisah sedih dan mengharukan ini dialami oleh Irwan Saputra dan Baiq Lita Olivia Susanti.

Dilansir dari Tribunnews.com, Senin (1/5/2023), kejadian ini berawal ketika foto keduanya tengah menjalani proses adat kawin culik beredar di media sosial.

Kawin culik merupakan tradisi unik masyarakat suku Sasak dimana pengantin pria melarikan anak perempuan yang hendak dinikahi.

Saat proses kawin culik itu, Irwan menggunakan Bendang atau kain batik yang sudah lusuh dan pudar warnanya.

Pakaian yang dikenakan inilah yang memancing perhatian warganet hingga memberikan komentar negatif kepada keduanya.

Baca juga: Kisah Sedih Pengantin Baru di Lombok, Dihina Masyarakat karena Pakaian Lusuh, Kini Ketiban Rezeki

Dalam foto yang beredar, terlihat keduanya sedang menjalani kawin culik.

Sementara itu, menurut penjelasan ibu dari mempelai laki-laki, kejadian ini berawal ketika anaknya Irwan membawa Baiq ke rumahnya, di Dusun Lentek, Desa Rembitan, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Sesampainya di sana, keduanya memakai Bendang yang wajib digunakan saat kawin culik.

Menurut ibu Irwan, Bendang tersebut dipinjam dari tetangga.

"Bendang di rumah ini sebenarnya sangat banyak bertumpukan. Bendang yang dipakai tersebut itu memang spontan waktu itu punya tetangga,"ungkapnya kepadaTribun Lombok.com via Tribunnews.com, Senin (1/5/2023).

Setelah menggunakan kain Bendang, kedua mempelai lantas difoto oleh tetangga dan kemudian diunggah di media sosial.