Megawati, Prabowo, Airlangga, Hingga Zulhas Bertemu Jokowi di Istana, Surya Paloh Tak Diundang

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kolase foto ketua umum partai koalisi pemerintahan

SERAMBINEWS.COM - Sejumlah ketua umum (ketum) partai politik (parpol) koalisi pendukung pemerintah hadir di Istana Merdeka pada Selasa (2/5/2023) malam.

Para Ketua Umum Parpol pendukung pemerintah menggelar pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana.

Pertemuan digelar lebih dari dua jam, tepatnya dari pukul 19.00 hingga pukul 21.30 WIB.

Para Ketum Parpol yang tampak hadir selain Megawati diantaranya Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri tidak memberikan komentar setelah bertemu Presiden Joko Widodo dan lima ketua umum partai politik di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/5/2023) malam.

Pantauan Kompas.com, Megawati meninggalkan Istana Merdeka pada Selasa malam sekira pukul 21.38 WIB dengan menumpangi mobil berpelat nomor RI 42.

Ketika melintas di hadapan wartawan, Megawati hanya melambaikan tangan sambil tersenyum saat ditanyai wartawan soal isi pertemuan di dalam Istana Merdeka. 

Duduk di sebelah Megawati, yakni Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto.

Megawati merupakan ketua umum partai politik pemerintah yang pertama keluar dari Istana Merdeka.

Setelah Megawati keluar, mobil-mobil yang ditumpangi oleh ketua umum partai politik lainnya masih terparkir di sekitar pintu keluar Istana Merdeka.

Untuk diketahui, pertemuan ini diikuti oleh Jokowi bersama Megawati, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Kemudian, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, dan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Mardiono.

 

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan sejumlah petinggi Partai Politik (Parpol) pendukung pemerintah ke Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa malam, (2/5/2023).

Presiden mengumpulkan para Ketum Parpol untuk bersilaturahmi lebaran.

Sejumlah Ketum Parpol tampak telah hadir di Istana Kepresidenan Jakarta. 

Para Ketum Parpol masuk ke dalam Istana melalui pintu Bali sebelah Masjid Baiturrahim Istana. Pintu masuk tersebut merupakan pintu masuk VIP tamu presiden.

Sejumlah Ketum Parpol tampak telah masuk ke dalam istana. Mereka diantaranya Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Mereka hadir dalam rentang waktu berdekatan yakni 18.32-18.46 WIB.

Sebelumnya Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengungkapkan, dirinya mendapat informasi bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang ketua umum partai politik (parpol) pendukung pemerintahan untuk bertemu di Istana Merdeka malam ini.

Pria yang akrab disapa Awiek ini menyebut, ada enam ketua umun parpol yang diundang Presiden Jokowi malam ini.

"Infonya ada 6 ketum parpol yang mendapatkan undangan pukul 19.00 WIB," kata Awiek, kepada wartawan Selasa (2/5/2023).

Awiek tidak menjelaskan rinci 6 ketum parpol yang akan diundang Presiden Jokowi malam ini. Namun dia memastikan Plt Ketua Umum PPP Mardiono akan hadir dalam pertemuan tersebut.

"Pak Mardiono hadir. Nah kalau 6 parpol yang mendapatkan undangan, berarti ada 1 parpol koalisi yang tidak mendapat undangan," tandasnya.

Untuk diketahui, ada tujuh parpol pendukung pemerintahan Presiden Jokowi saat ini yaitu PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, Nasdem, PAN dan PPP. 

Baca juga: VIDEO Jokowi Dikabarkan Bakal ke Lampung dan Tinjau Kondisi Jalan Rusak

Surya Paloh Tak Diundang Jokowi ke Istana

Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mempertanyakan apa yang salah dengan bakal capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan sehingga Nasdem tidak diajak ke pertemuan ketua umum (ketum) partai politik (parpol) dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana malam ini.

Ali bingung mereka tidak mengundang Nasdem yang telah mengusung Anies bersama Demokrat dan PKS.

"Pertanyaan saya, memang Anies ini kenapa? Apa masalah bagi mereka tentang Nasdem untuk mengusung Anies?" ujar Ali saat dihubungi, Selasa (2/5/2023).

Ali menjelaskan, Anies merupakan putra Indonesia dan salah satu kader terbaik yang dimiliki oleh bangsa.

Selain itu, kata dia, Anies memenuhi syarat untuk memenuhi syarat sebagai capres.

"Ini kan kedaulatan partai. Jadi kalau alasannya karena usung Anies ya biarlah masyarakat yang menilai itu," tutur dia.

Kemudian, Ali menegaskan Nasdem tak kecewa ketika tidak diundang ke Istana malam ini.

Dia menduga, pertemuan ketum parpol dengan Jokowi malam ini pasti memiliki tujuan lain, di mana akan berbicara mengenai hal-hal yang ada di luar koalisi pemerintahan.

"Ya pastinya bagi kita, kita selalu berpikir positif bahwa apapun, Nasdem diundang kehadiran atau tidak. Jadi bagi saya melihat pertemuan pastilah baik, pasti bertujuan baik. Dan apapun yang dibicarakan pasti baik untuk bangsa," imbuh Ali.

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Rommy mengungkapkan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh tidak diajak ke pertemuan antara ketum partai pro pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) malam ini.


Rommy mengatakan, Surya Paloh tidak diajak karena sudah mendukung eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Adapun Anies diusung menjadi capres oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang diisi Nasdem, Demokrat, dan PKS.

"Ini Nasdem kan sudah memutuskan sikapnya mengusung ABW (Anies Baswedan)," ujar Rommy saat dimintai konfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Rommy mengatakan, pertemuan malam nanti berkaitan dengan rencana formasi politik ke depan.

Sehingga, Surya Paloh yang telah mendukung Anies tidak diundang bertemu dengan Jokowi.

"Tentu (tidak diajak) karena salah satu materinya adalah rencana formasi politik ke depan," ucap dia.

Baca juga: Buntut Dikritikan Bima Yudho, Jokowi Dikabarkan Bakal ke Lampung dan Tinjau Kondisi Jalan Rusak

Tanggapan Prabowo Tekait Surya Paloh tak Hadir

 

Ketua Umum (ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menjelaskan alasan Ketum Partai Nasdem Surya Paloh yang tidak hadir dalam silaturahmi para ketum parpol dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Selasa (2/5/2023) malam.

Menurut Prabowo, Surya Paloh sedang berada di luar negeri.

"(Ketum Nasdem) sedang di luar negeri. Sedang di luar negeri," ujar Prabowo di halaman Istana Merdeka usai pertemuan pada Selasa malam.

Saat Prabowo ditanya lebih lanjut apakah Surya Paloh diundang atau tidak dalam pertemuan dengan Jokowi itu, dia tidak menjawab.

Baca juga: Prabowo, Airlangga, Zulhas, hingga Mardiono Temui Jokowi di Istana

Menteri Pertahanan tersebut hanya kembali menegaskan bahwa Surya Paloh sedang di luar negeri.

"Sedang di luar negeri," kata dia singkat.

Adapun pertemuan enam ketum parpol pada Selasa malam berlangsung sekitar dua setengah jam lebih.

Pertemuan dimulai pukul 19.00 WIB dan berakhir sekitar pukul 21.37 WIB.

Menurut Prabowo, pembicaraan yang bersahabat dan kekeluargaan menyebabkan pertemuan berlangsung cukup lama.

"Karena bersahabat, kekeluargaan ya baik," tegasnya.

Pantauan Kompas.com, setelah pertemuan para Ketum parpol tak keluar secara bersamaan.


Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang paling dahulu keluar dari Istana Merdeka, yakni pukul 21.38 WIB.

Kemudian disusul oleh Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar yang keluar dari Istana Merdeka secara bersamaan pukul 21.48 WIB.

Terakhir, Ketum Gerindra Prabowo Subianto, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono, dan Ketum PAN Zulkifli Hasan keluar bersama sekitar pukul 21.50 WIB.

Baca juga: VIDEO Seratusan Pengusaha Bentuk Aceh Bisnis Forum, Digagas PP TIM dan CEO PT Trans Continent

Baca juga: VIDEO Pidato Mendikbudristek dan Mendagri pada Upacara Hardiknas dan Otda di Bireuen\

Baca juga: VIDEO Pemerintah Tidak Akan Minta Maaf Atas Pelanggaran HAM Masa Lalu

 

Sudah tayang di Tribunnews.com: Keluar Dari Istana Usai Bertemu Jokowi dan Enam Ketua Umum Partai Politik, Megawati Penuh Senyum

 

Berita Terkini