Data yang dicuri meliputi:
1). 9 database yang berisi informasi pribadi lebih dari 15 juta pelanggan, karyawan (nomor telepon, alamat, nama, dokumen informasi, jumlah rekening, nomor cald, transaksi dan banyak lagi)
2) dokumen keuangan
3) dokumen hukum
4) NDA
5) Kata sandi untuk semua layanan internal dan eksternal yang digunakan di bank
Kami memberikan waktu 72 jam kepada manajemen bank untuk menghubungi LockbitSupp dan menyelesaikan masalah tersebut.
P.S. Untuk semua pelanggan dan mitra bank yang datanya telah dicuri.
Jika Bank Syariah Indonesia menghargai reputasinya, pelanggan dan mitra, mereka akan menghubungi kami dan Anda tidak akan terancam.
Jika tidak, kami menyarankan Anda untuk menghentikan kerja sama apa pun dengan perusahaan ini.
SEMUA DATA YANG TERSEDIA AKAN DIPUBLIKASKAN.
Demikian pernyataan Geng ransomware LockBit yang diperbaharui pada 12 Mei 2023 pukul 21:09 UTC.
Erick Thohir Akui BSI Terkena Serangan Siber
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengakui adanya serangan siber yang terjadi pada sistem Bank Syariah Indonesia (BSI).
Serangan ini yang membuat semua sistem layanan BSI, seperti Mobile Banking, ATM, customer service dan teller pada kantor layanan lumpuh total sejak Senin (8/5/2023) pagi.