Berita Politik

PDIP Aceh Optimis Bisa Raih Kursi, Muslahuddin: Lapangan Permainan Sudah Rata

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aceh telah mendaftarkan 81 bakal calon anggota DPRA ke KIP Aceh, Sabtu (13/5/2023).

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aceh telah mendaftarkan 81 bakal calon anggota DPRA ke KIP Aceh, Sabtu (13/5/2023). 

Partai berlambang benteng moncong ini pun optimisi bisa meraih suara maksimal di Tanoh Rencong. 

Berkas pendaftaran diantar langsung oleh Ketua PDIP Aceh, Muslahuddin Daud bersama Sekretaris Gading Hamonangan Hasibuan dan pengurus.

Kedatangan rombongan disambut Ketua KIP, Syamsul Bahri, Wakil Ketua Tharmizi, anggota Ranisah dan Akmal Abzal dan perwakilan Panwaslih.

Ketua PDIP Aceh Muslahuddin Daud menyampaikan pihaknya mengajukan 81 bacaleg yang tersebar di 10 dapil dengan 33 persen keterwakilan perempuan.

Baca juga: VIDEO Putri Puan Maharani Masuk Daftar Bacaleg DPRI RI dari PDIP di Pemilu 2024

"Kita penuh di 10 dapil. Target kita satu dapil satu kursi lah. Tapi minimal kita dapat satu fraksilah," ujar Muslahuddin. 

Begitu juga dengan DPR RI, PDIP Aceh menargetkan satu kursi untuk satu dapil.

Menurut Muslahuddin, saat ini tidak sulit meraih kursi pada Pemilu mendatang.

"Kami melihat, kontestasi 2024 lapangan permainan semakin rata. Jadi ketika lapangan permainan rata, kita mempunyai kans yang sama dengan partai lain," ujarnya.

"Jadi kami melihat karena lapangan sudah bagus, tidak terlalu timbul tenggelam. Kami yakin dengan kekuatan yang kami miliki saat ini, bisa meraih kursi," tambah Muslahuddin.

Dalam melakukan kerja politik, PDIP Aceh akan mengandalkan jaringan struktur partai, termasuk relawan dan sayap partai yang sudah terbentuk sampai ke kabupaten/kota hingga desa.

Baca juga: Selain Mobil Bernopol Pidie, di Australia Juga Ada Mobil Bernopol Aceh, Nanggroe, dan Tangse

"Semua instrumen organik akan kita optimalkan dengan fokus," ujar dia.

Dalam pemilu kali ini, sebagian besar bacaleg diisi oleh tokoh baru.

"Kami hampir sebagian besar baru. Ada juga yang pernah caleg dari partai lain," ungkap dia.

Begitu juga dengan kelompok milenial juga banyak.

Menurut Muslahuddin, kaum milenial merupakan salah satu elemen yang wajib direkrut.

"Itu memang arahan dari partai, karena kita yakini bahwa kontestasi 2024, kaum milenial di atas 35 persen.

Artinya lumbung suara disitu menjadi bagian yg kami garap," demikian Muslahuddin.(*)

Baca juga: Imam Sudah Baca Al-Fatihah dalam Shalat, Haruskah Makmum Membacanya Lagi? UAS Beri Penjelasan

Berita Terkini