SERAMBINEWS.COM - Pelaku pembunuhan terhadapĀ Direktur sekaligus Dewan Redaksi sebuah media online (sebelumnya ditulis jabatan Pemred) di Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung bernama Aditya Warman (48) berhasil diringkus polisi.
Korban yang tinggal di Desa Petaling, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka.
Kasus pembunuhan disertai perampokan terjadi di Dealova, Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kota Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Jasad Aditya Warman (48) ditemukan di dalam sumur pada Jumat (8/8/2025) siang.
Aditya Warman dibunuh oleh dua pelaku yaitu Hasan Basri alias Abas (34) dan Martin alias Akmal (34).
Pelaku Akmal yang lebih dulu ditangkap oleh pihak kepolisian di Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatra Selatan beserta barang bukti mobil, Minggu (10/8/2025).
Sedangkan untuk pelaku utama yaitu Abas diamankan di Palembang, Sumatera Selatan, pada Senin (11/8/2025).
Khusus untuk pelaku Abas baru dua bulan menjadi karyawan yang ditugaskan untuk mengerus kebun Aditya Warman.
Istri korban, Novi Sriati Ningsih tak menyangka bahwa Abas yang menjadi pelaku pembunuhan suaminya.
Kekecewaan tentu masih dirasakan Novi Sriati dengan kepergian Aditya Warman dengan cara mengenaskan.
Novi Sriati lantas membeberkan awal mula sang suami berkenalan dengan Abas yang ditemuinya di toko penjualan kue (warung kue).
Abas kemudian menawarkan diri agar bisa bekerja dengan Aditya Warman sebagaiu penjaga kebunnya di daerah Taman Dealova Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang.
"Bapak dengan pelaku kenal di warung kue, waktu itu dia (bapak) bercerita sama tukang kue mau cari orang untuk jaga kebun," ungkap Novi Sriati Ningsih kepada awak media, Senin (11/8/2025).
"Jadi pas itu, Hasan (pelaku) ada di belakang, setelah itu Hasan tanya ke bapak, bapak mau cari tukang jaga kebun ya? terus Hasan jawab mau dan langsung diajak ke kebun," ujarnya.
Parahnya lagi, Abas bekerja di tempat korban tanpa membawa barang apapun termasuk pakaian untuk ganti.