HARIAN Serambi Indonesia edisi Senin (22/5/2023) me-wartakan, Barsela Expo 2023 yang digelar di Lapangan Pulau Kayu, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya) pada 20-22 Mei 2023, berlangsung sukses dan meriah. Ribuan pengunjung memadati lokasi acara untuk melihat dan membeli berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari delapan kabupaten/kota di wilayah barat se-latan Aceh (Barsela) yang ditampilkan pada expo tersebut.
Barsela Expo 2023 yang merupakan program dari pokok-pokok pikiran (pokir) Wakil Ketua DPRA, Safaruddin, itu di-laksanakan oleh Pemerintah Aceh melalui Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop dan UKM) Aceh. “Alham-dulillah, kegiatan ini berlangsung meriah dan saya sangat puas melihat antusias masyarakat,” ucap Safaruddin dalam sambutannya melalui tayangan video pendek.
Menurut Safaruddin kegiatan ini dilaksanakan dengan tu-juan untuk menggerakkan roda perekomonian masyarakat Barsela, khususnya Abdya agar semakin baik dan berkem-bang. Pascapandemi Covid-19, tambahnya, perhatian peme-rintah terhadap para pelaku UMKM harus ditingkatkan guna menggerakkan pertumbuhan ekonomi mereka.
Melihat banyaknya pelaku UMKM yang menampilkan ber-bagai produk mereka di Barsela Expo 2023 serta ramainya masyarakat yang hadir ke acara tersebut untuk melihat dan membeli produk-produk UMKM dimaksud, tentu kita semua sepakat bahwa event semacam itu harus diperbanyak di berbagai kabupaten/kota dalam rangka memajukan semua UMKM yang ada di Aceh.
Jika kita meluhat ke belakang, kegiatan serupa pada ta-hun 2022 lalu seperti Festival UMKM Expo di Banda Aceh dan Festival Pesona Barat Selatan di Aceh Selatan, juga menjadi pemicu bertambahnya semangat pelaku usaha mik-ro kecil dan menengah dalam menjalankan kegiatan mere-ka. Jika setiap UMKM yang ada di Aceh bisa berkembang dan maju, maka jumlah tenaga kerja lokal yang terserap juga akan terus bertambah.
Hal ini juga berarti keberadaan UMKM dapat mengurangi jumlah penggangguran yang ada di Aceh. Untuk terlaksana-nya kegiatan seperti Barsela Expo atau sejenisnya di ber-bagai kabupaten/kota lain di Aceh, tentu membutuhkan dukungan penuh dari Pemerintah Aceh atau pemerintah ka-bupaten/kota, anggota DPRA dan DPRK, BUMN/BUMD, dan berbagai stakeholder terkait lainnya.
Perlunya kegiatan atau event yang menampilkan produk-produk UMKM diperbanyak karena
UMKM juga memiliki peran yang sangat penting dalam membangun perekonomian daerahdan meningkatkan ke-sejahteraan masyarakat. Semua pihak terkait juga harus bahu membahu membantu pelaku UMKM dalam menga-tasi berbagai masalah yang mereka hadapi dalam menja-lankan usahanya.
Di luar itu, kemauan dari masyarakat untuk memakai ba-rang atau mengonsumsi makanan dan minuman produksi lo-kal juga merupakan hal yang tak kalah penting dalam upa-ya memajukan UMKM. Sebab, jika pemasaran atau promosi produk UMKM sudah maksimal dilakukan, namun masya-rakat masih kurang berminat untuk menggunakan produk tersebut, maka upaya memajukan UMKM tertentu juga tak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. (*)
POJOK
Simpang 7 tak kunjung dibenahi
Makanya, kalau buat simpang baru jangan terlalu banyak jumlahnya
Pembelian pertalite segera dibatasi
Tapi bukan untuk dinaikkan harganya kan?
Investor asing jajaki peluang investasi
Yang jajaki sudah banyak, namun realisasinya belum ada kan?