Kegiatan gabungan lintas komunitas pecinta hewan yang ada di Banda Aceh ini melakukan gatering mingguan dengan membawa hewan peliharaan dari masing-masing anggota komunitas untuk diperkenalkan kepada masyarakat sebagai edukasi.
Laporan Hendri | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Gabungan komunitas pecinta kucing dan reptile dari ICA Aceh, Lingkar Satwa Koetaradja (LASAK) serta Cat Lovers Banda Aceh, memberikan edukasi tentang hewan kepada pengunjung di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Minggu (28/5/2023).
Kegiatan gabungan lintas komunitas pecinta hewan yang ada di Banda Aceh ini melakukan gatering mingguan dengan membawa hewan peliharaan dari masing-masing anggota komunitas untuk diperkenalkan kepada masyarakat sebagai edukasi.
Selain itu, pengunjung yang hadir juga diberikan keleluasaan untuk mengenal sekilas tentang kucing dan reptile hingga diperbolehkan berswafoto ria.
Menurut koordinator kegiatan dan Ketua ICA Aceh, dokter Natalina, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan even rutin mingguan yang dibuat dengan tujuan untuk dapat bersilaturahmi sesama pecinta hewan, serta sekaligus dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk dapat hidup berdampingan dengan hewan.
"Ya kegiatan ini merupakan even rutin mingguan yang untuk dapat bersilaturahmi sesama pecinta hewan, serta sekaligus dapat memberikan edukasi kepada masyarakat untuk dapat hidup berdampingan dengan hewan," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Lingkar Satwa Koetaraja (LASAK), M Rizky Lazuardi, mengatakan kegiatan ini bukan hanya gathering anggota.
Baca juga: Begini Cuaca Bener Meriah Hingga Langsa untuk 3 Hari Kedepan, Potensi Hujan, Berawan & Cerah Berawan
"Namun juga bertujuan untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya di kota Banda Aceh agar lebih mengenal hewan seperti reptil dan lain-lain, yang mungkin dianggap asing untuk dijadikan hewan peliharan" tandasnya.
Ia berharap melalui kegiatan ini dapat mengubah paradigma masyarakat terhadap ular, musang, dan hewan lain yang dianggap negatif atau hama, tetapi ternyata juga bisa menjadi hewan peliharaan yang friendly bagi manusia, maka dalam ini bisa sekaligus memberikan pamahaman kepada masyarakat agar berlaku bijak terhadap hewan.
Dalam kegiatan ini seluruh anggota turut menghadirkan seluruh hewan kesayangan yang dinilai tidak berbahaya bagi pengunjung serta legal secara hukum, seperti kucing, ular, iguana, hamster, landak mini, hingga sugar glidrer yang dapat dipegang dan difoto oleh pengunjung.
Selain itu, juga dibarengi kegiatan seru-seruan lain, seperti kuis rangking satu dengan pertanyaan yang mengarah kepada pengetahuan tentang hewan. (*)
Baca juga: Badan Kesehatan PBB WHO Turun ke Aceh Jaya, Jumpai Pj Bupati Nurdin, Ada Misi Apa?