"Dari pengakuan korban, ia mengenal para pelaku di rumah makan di Parigi tempatnya bekerja sebagai tukang masak."
"Karena bujuk rayu dengan diiming-imingi uang. Dari 50 ribu hingga 500 ribu."
"Korban juga biasa dibelikan baju baru dan pernah dibelikan telpon selular, " ujar Yudi Arto.
Sang gadis mengaku jika dirinya beberapa kali digagahi oleh 11 orang di tempat berbeda.
Meski hal ini terjadi karena ada peran korban, persetubuhan dengan anak di bawah umur termasuk pelanggaran hukum.
Sang gadis mengaku jika dirinya pernah digagahi di penginapan hingga di dalam mobil.
Kronologi Terbongkarnya Kasus Rudapaksa
Kasus rudapaksa di Parigi ini terbongkar usai korban mengeluh kemaluannya sakit.
Kemudian pelaku dilarikan ke RSUD Anuntaloko Parigi untuk melakukan visum.
Dari hasil visum ditemukan luka robekan di kemaluan korban.
Dari hasil visum inilah akhirnya kasus besar diungkap ke publik.
Setidaknya ada 11 nama yang disebutkan korba pernah menggagahi dirinya.
Sejauh ini baru 5 orang baru ditetapkan sebagai tersangka.
Begitu disayangkan dari 5 orang tersebut 2 di antaranya merupakan kepala desa dan guru.
Bahkan ada 1 nama yang masih akan diperiksa lebih lanjut merupakan polisi.