dan sebenarnya akan menguntungkan petani yang akan memiliki lebih banyak air,” katanya kepada The Guardian.
Selain itu, menurutnya, air yang dikuras berasal dari bagian bendungan yang meluap dan tidak dalam kondisi yang dapat digunakan.
Namun kenyataannya, air dari bendungan itu masih diandalkan untuk mengairi ladang masyarakat.
Pemerintah akhirnya menskors Vishwas sambil penyelidikan terus berlangsung.
Ia disebut menyalahgunakan posisinya.
Sementara Dhivar harus membayar biaya pemborosan air di musim panas dan akan mendapatkan tindakan disipliner dari departemennya.
India memang dikenal sebagai salah satu negara yang paling kekurangan air di dunia.
Dihuni oleh 18 persen penduduk dunia, hanya 4 persen yang mendapatkan sumber daya air bersih.
Terlebih lagi, negara ini kerap mengalami gelombang panas dan kekeringan besar.
Bulan Maret kemarin, India memiliki suhu terpanas sejak 122 tahun terakhir.
Ini membuat bendungan menjadi sumber air yang sangat penting, terutama bagi ladang milik masyarakat.
Jalur Traktornya Terhalang, Petani Ini Pindahkan Patok Batas Negara
Seorang petani di Belgia secara tak sadar telah membuat dua negara harus melakukan komunikasi politik.
Gara-garanya, ia secara tidak sengaja memindahkan patok perbatasan negara.
Petani itu pun harus berurusan dengan hukum dan terancam hukuman pidana.