SERAMBINEWS.COM - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) masih terus melakukan gangguan keamanan di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Gangguan tersebut terjadi sejak Jumat (26/5/2023) yang dilakukan KKB pimpinan Yotam Bugiangge.
Terkait gangguan keamanan dari KKB pimpinan Yotam, Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen dikutip dari Kompas.com, pada Kamis (1/6/2023) menyebut tidak terkait langsung dengan apa yang dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Baca juga: VIDEO Berulah untuk Buktikan Eksistensinya, KKB Yotam Bugiangge Adu Gengsi dengan Egianus Kogoya
Ia mengatakan antara Yotam dan Egianus ini adalah dua kelompok berbeda walau mereka pernah melakukan aksi bersama pada Juli 2022 lalu.
Menurut Rio, apa yang saat ini dilakukan Yotam, merupakan bentuk dari persaingan antar dua kelompok karena Egianus selama beberapa bulan terakhir banyak menyita perhatian publik.
Karenanya, Yotam yang sempat pergi ke Yahukimo kini kembali ke Nduga.
Baca juga: VIDEO Cari Makan ke Kampung, 7 Anggota KKB kelompok Yotam Bugiangge Ditangkap
Diakuinya, dari sisi kekuatan kedua kelompok, KKB pimpinan Egianus Kogoya memiliki lebih banyak pengikut dan persenjataan, tetapi Yotam saat ini juga mencoba membangun hal yang sama dengan merekrut anggota baru dari Yahukimo.
Pada 26 Mei 2023 lalu, KKB pimpinan Yotam Bugiangge menembaki rombongan aparat TNI-Polri yang sedang patroli di Kampung Nogolait dan menyebabkan terjadinya kontak tembak.
Aksi yang sama kembali terjadi pada 29 Mei 2023 dan mengakibatkan 162 warga Kampung Nogolait memilih untuk mengamankan diri ke dalam Kota Kenyam.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Kontak Tembak di Kenyam, Persaingan Egianus Kogoya dan Yotam Bugiangge?,