Berita Banda Aceh

BPOM Aceh dan BPS Aceh Teken MoU Penyajian Data Obat dan Makanan

Penulis: Muhammad Nasir
Editor: Taufik Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala BPOM Aceh, Yudi Noviandi dan Kepala BPS Aceh, Ahmad Riswan Nasution meneken MoU, Senin (5/6/2023) di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh.

Muhammad Nasir | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Aceh dan Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh melakukan kerjasama dalam penyajian data pengawasan obat dan makanan. 

MoU kedua lembaga itu diteken oleh Kepala BPOM Aceh, Yudi Noviandi dan Kepala BPS Aceh, Ahmad Riswan Nasution,  Senin (5/6/2023) di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh.

Penandatanganan MoU itu dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) Standar Pelayanan BPOM Aceh 2023.

Kepala BPOM Aceh, Yudi Noviandi menyampaikan, pihaknya menggandeng BPS untuk menyusun dan menyajikan data penting yang berada di bawah BPOM. Sehingga dapat dipublikasikan ke publik untuk meningkatkan pelayanan publik.

Katanya, selama ini BPOM memiliki banyak data, misalnya kawasan rawan kosmetik ilegal, Makanan berbahaya, sebaran apotek hingga produsen obat-obatan. Tapi karena penyusunan data dan menarasikan data belum sempurna,  sehingga selama ini jarang dipublikasikan. 

"Dengan adanya kerjasama ini, nanti data-data yang kita miliki dapat disusun dengan narasumber yang menarik, sehingga layak dipublikasikan, dan mudah diakses oleh publik," ujar Yudi.(*)

Baca juga: VIDEO Menhan Ukraina Tolak Proposal Perdamaian Prabowo dengan Rusia

Berita Terkini