SERAMBINEWS.COM - Bulan Dzulhijjah 1444 Hijriah atau Dzulhijjah 2023 akan segera tiba.
Itu artinya, tidak lama lagi umat muslim akan merayakan hari raya Idul Adha yang diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah.
Disamping itu merayakan hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah 1444 H nanti, pada bulan ini umat muslim juga dianjurkan menjalani serangkaian ibadah.
Ibadah haji dan qurban menjadi ibadah utama yang dianjurkan bagi umat muslim yang mampu.
Namun selain dua ibadah tersebut, umat muslim juga dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunnah.
Puasa sunnah ini biasanya dikerjakan menjelang Hari Raya Idul Adha.
Adapun puasa sunnah Dzulhijjah yang paling umum dan banyak dikerjakan oleh umat muslim antara lain yakni puasa Tarwiyah dan Arafah.
Kedua puasa tersebut dikerjakan tepatnya pada 8 dan 9 Dzulhijjah.
Namun selain dua ibadah puasa sunnah tersebut, umat muslim juga dianjurkan ber puasa di hari-hari lainnya di bulan Dzulhijjah.
Baca juga: Jadwal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, dan Arafah sebelum Idul Adha 2023: Lengkap dengan Bacaan Niatnya
Disamping itu, meski dianjurkan untuk berpuasa, pada bulan Dzulhijjah juga terdapat hari yang diharamkan untuk berpuasa.
Lantas pada hari apa sajakah di Bulan Dzulhijjah yang dianjurkan dan diharamkan untuk melakukan ibadah puasa?
Mengenai hal ini sebenarnya sudah pernah dijelaskan oleh dai Kondang asal Riau Ustad Abdul Somad dalam banyak video yang tersebar di YouTube maupun media sosial lainnya.
Berikut penjelasan Ustad Abdul Somad terkait hari-hari yang disunnahkan dan diharamkan berpuasa di Bulan Dzulhijjah sebagaimana telah dirangkum Serambinews.com berikut.
Hari yang disunnahkan dan diharamkan puasa di bulan Dzulhijjah
Penjelasan mengenai jumlah hari yang dianjurkan ber puasa di bulan Dzulhijjah pernah dijelaskan Ustad Abdul Somad dalam sebuah kajian yang videonya banyak tersebar di YouTube.