Idul Adha 1444 H

Menggabungkan Puasa Dzulhijjah dengan Qadha Ramadhan, Simak Niat dan Tata Caranya

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Iswahyudi menuturkan, menggabung puasa qadha Ramadhan dengan puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah, itu boleh.

SERAMBINEWS.COM - Tak lama ummat islam sedunia merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Banyak amalan bisa ditunaikan di dalam bulan Zulhijjah.

Simak tata cara melaksanakan puasa Dzulhijjah yang digabung dengan puasa qadha Ramadhan.

Dzulhijjah merupakan satu di antara bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.

Sementara, puasa Dzulhijjah adalah puasa sunah yang dilakukan pada saat bulan Dzulhijjah.

Puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah.

Kemudian, puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah.

Sementara itu, puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Dosen IAIN Ponorogo, Dr Iswahyudi M Ag, mengatakan umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji, sebaiknya berpuasa di awal bulan Dzulhijjah.

Apabila tidak sempat, maka dianjurkan untuk berpuasa sehari sebelum Idul Adha.

Lantas, bagaimana hukum menggabungkan puasa Dzulhijjah dengan qadha Ramadhan?

Iswahyudi menuturkan, menggabung puasa qadha Ramadhan dengan puasa sunnah pada bulan Dzulhijjah, itu boleh.

"Kata para ulama mengatakan, dibolehkan untuk berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah itu, puasa Arafah diniatkan bareng dengan membayar puasa qadha, jadi niatnya gabung," katanya, dilansir YouTube Tribunnews.com.

"Tapi kalau dia niatnya qadha saja bertepatan pada tanggal 9, maka dia pun mendapat sunnah puasa Arafah," lanjutnya.

Halaman
123

Berita Terkini